Kota Tasikmalaya, Demokratis
Milad Ke-59 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tasikmalaya diperingati diisi kegiatan bakti sosial menyantuni kepada penyandang disabilitas dengan memberikan berupa paket sembako di Aula Kantor Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/4/2023).
Melalui tema ‘Bergerak bersama untuk membangun peradaban kembali ke tujuan’, artinya dibentuknya IMM sendiri untuk mewujudkan akademisi Islam yang berakhlak yang dimulai dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, yang mana dalam tujuannya menciptakan masyarakat Islam sebenarnya.
“Kita sebagai masyarakat Islam diwajibkan untuk berbagi. Kenapa sasaran kita ini disabilitas? ini sebuah atensi untuk pemerintah agar bisa lebih peduli kepada penyandang disabilitas,” ucap Ketua IMM Kota Tasikmalaya M. Suci Aji Wibawa kepada wartawan usai pembagian paket sembako.
Disampaikannya, bahwa hari ini banyak penyandang disabilitas yang ingin kuliah. Namun kampus di Kota Tasikmalaya tidak ada yang bisa mumpuni untuk kuliahnya.
“Dan buktinya, ada binaan kami yang berprestasi di angkat besi, khatam hadist dan juara pantomim. Ini menjadi bukti konkrit dimana IMM eksis dan ingin memajukan Kota Tasikmalaya lebih baik lagi,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H. Nanang Suhara, S.Pd, M.Pd, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan IMM ini yang peduli terhadap sesama melalui kegiatan berbagi ini.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan IMM ini. Hari ini IMM sudah berkontribusi positif terutama untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus. Semoga IMM bisa terus menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus untuk menjadi mediator sekaligus pengawas juga,” harapnya. (Eddinsyah)