Labuanbajo, Demokratis
Tapal batas merupakan titik atau garis pembagi wilayah. Batas sangat berpengaruh terhadap kerja atau kuasa. Tapal batas juga selalu berkaitan erat dengan peta. Peta sangat berpengaruh dan menjadi titik tolak serta acuan kekuasaan suatu wilayah. Apalah gunanya apabila peta atau batas menjadi misteri yang bisa menimbulkan polemik di masyarakat.
Kali ini tim Demokratis Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur menelusuri misteri tapal batas dan peta wilayah Desa Batu Cermin yang berpolemik dengan Kelurahan Waekelambu.
Pada tanggal 28 Desember 2020, tim Demokratis mendatangi Kantor BPMD Kabupaten Manggarai Barat untuk meminta tanggapan terkait tapal batas peta Desa Batu Cermin dan peta wilayah Kelurahan Waekelambu.
Saat itu Kepala BPMD Kabupaten Manggarai Barat sedang tidak berada di tempat dan tim Demokratis diarahkan ke Vinsen Ndandu yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penataan Desa.
Menurutnya bahwa peta wilayah Desa Batu Cermin memang tidak ada dan belum pasti kapan terbitnya. Bahkan Vinsen Ndandu juga membantah tentang keabsahan peta yang berada di Google Maps.
Selanjutnya tanggal 29 Desember 2020 tim Demokratis mendatangi Kantor Desa Batu Cermin untuk bertemu Kepala Desa Batu Cermin. Pada pertemuan sekitar 30 menit bersama Sebastianus Baa selaku Kepala Desa juga menjelaskan bahwa peta wilayah Desa Batu Cermin memang tidak ada.
Lalu bagiamana panduan kerja tanpa peta batas wilayah? Sebastianus Baa hanya menggunakan surat alas hak. “Kalau Bapak Niko Nali (Tua Mukang) sudah tanda tangan pasti saya tanda tangan,” katanya.
Aneh saja kalau desa definitif tidak mempunyai peta batas wilayah. Bagiamana Desa Batu Cermin bisa lahir dan jadi desa definitif sementara peta wilayahnya tidak ada?
Jauh hari sebelumnya tim Demokratis juga telah mendatangi Kelurahan Waekelambu. Di sana tim Demokratis mendapat penjelasan yang memuaskan bahwa peta wilayah Kelurahan Waekelambu ada. Dalam panduan kerja Lurah Wae Kelambu selalu berpatok pada peta resmi BPMD dan juga mengiyakan bahwa petanya sama dengan peta yang di Google Maps. (Vian Cs)