Lebak, Demokratis
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Matlaul Anwar Ci Kesik Desa yang berlokasi di Desa Ci Kesik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk mendukung program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas).
MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa memiliki luas tanah 850 meter persegi dan jumlah siswa sebanyak 155 orang serta pengajar sebanyak 22 tenaga pendidik membutuhkan sarana prasana yang lebih memadai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
“MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa berdiri sejak tahun 2001 sampai saat ini belum pernah tersentuh perbaikan sehingga kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah agar KBM dapat berjalan maksimal,” ungkap Ahmad Yani Kepala MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa kepada Demokratis, baru-baru ini.
Menurut Yani, berhubung saat ini masih pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait dengan pandemi Covid-19 maka kegiatan bejalar mengajar dilakukan dengan cari daring (dalam jaringan) atau online.
“Meski demikian tidak sedikit pun menyurutkan semangat siswa-siswi MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa untuk terus belajar secara tekun di rumah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tambahnya, jika nanti pembelajaran tatap muka sudah dapat diberlakukan pihaknya sangat berharap sarana parasana sudah memadai sehingga dapat memotivasi siswa-siswi MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa untuk lebih giat lagi belajar.
“Sehingga kwalitas siswa-siswi yang dididik sesuai dengan apa diharapkan semua pihak terutama orang tua, maka dari itu kami selaku pelaksana pendidik berharap sekali dukungan dinas pendidikan kabupaten maupun provinsi serta kemendikbud agar kami tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.
“Karena selama MTs Matlaul Anwar Ci Kesik Desa sejak berdiri sampai hari ini belum pernah ada perhatian dari pemerintah terkait,” harapnya. (Ruslan)