Pandeglang, Demokratis
MTs Nurul Amal Ci Moyan yang berdiri sejak tahun 1974 saat ini kondisinya membutuhkan perbaikan ruang kelas dan penambahan gedung baru agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat lebih maksimal.
Dengan jumlah siswa sebanyak 140 orang 16 tenaga pengajar dengan didukung fasilitas hanya enam lokal tentunya ini menjadi kurang maksimal untuk melaksanakan belajar mengajar karena ada dua ruang kelas yang sudah tidak layak untuk digunakan karena kondisinya sudah rusak berat.
“Dengan luas tanah 860 meter persegi tentunya masih bisa untuk membangun ruangan baru atau renovasi gedung yang sudah ada tentunya demi terlaksana kegitan belajar yang maksimal,” ungkap Kepala MTs Nurul Amal Ci Moyan, Muhasan SPdI kepada Demokratis, Rabu (20/10/21).
Oleh karena itu, MTs Nurul Amal Ci Moyan sangat mengharapkan pertahian bantuan Kementerian Agama agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman sehingga dapat meluluskan generasi penerus bangsa yang berpestasi.
“Saya selaku Kepala MTs Nurul Amal Ci Moyan sangat berharap sekali terhadap pihak pemerintah khususnya Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Kementerian Agama Provinsi Banten dan Pusat, agar dapat membantu kami untuk memperbaiki gedung atau ruang kelas yang sudah rusak supaya bisa diperbaiki dan segera bisa dipergunakan,” pungkasnya. (Ruslan)
