Jumat, September 20, 2024

Muhadjir Sebut Lebaran Jadi Mesin Spiritual dan Pulihkan Ekonomi

Jakarta, Demokratis

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perayaan Lebaran tahun ini harus menjadi mesin spiritual, penggerak pemulihan ekonomi, dan momentum perubahan situasi pandemi menuju endemi.

“Ibadah puasa itu pada hakikatnya adalah memproduksi energi positif, dengan persediaan energi positif yang melimpah ruah maka Lebaran kali ini harus bisa jadi mesin spiritual, penggerak pemulihan ekonomi, dan situasi pandemi menuju endemi,” kata Muhadjir, Selasa (3/5/2022).

Muhadjir mengingatkan bahwa Idul Fitri tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Selain itu, inflasi global imbas konflik Rusia-Ukraina akan mempersulit pemulihan ekonomi pascapandemi. Di dalam negeri terjadi euforia mudik Lebaran setelah dua tahun dilarang.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan ibadah salat Idul Fitri kali ini terasa berbeda, karena sudah bisa dilakukan secara berjemaah di masjid atau lapangan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang makin terkendali. Masyarakat, bahkan sudah diperkenankan mudik lebaran. “Selamat merayakan Lebaran bersama keluarga,” tutur Airlangga Hartarto.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah, sekaligus juga mohon maaf lahir dan batin. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Seskab, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (2/5/2022).

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, hari raya Idul Fitri tahun ini berbeda dengan dua tahun berturut-turut di masa pandemi Covid-19 ini. Pada tahun ini, pemerintah secara resmi kembali memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran.

“Mari kita gunakan mudik Lebaran ini untuk bersilaturahmi, bermaaf-maafan, bertemu keluarga, berkangen-kangenan,” ujarnya.

Seskab juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri bertepatan dengan hari Senin (2/5/2022). Keputusan ini disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) setelah melakukan sidang isbat, Minggu (1/5/2022). Pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tersebut menyatakan secara mufakat 1 Syawal 1443 H ditetapkan pada Senin (2/5/2022).

“Secara mufakat 1 Syawal tahun 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022 Masehi. Ini hasil sidang isbat yang baru saja kita selesaikan dan kita sepakati bersama,” kata Yaqut. (Djoni)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles