Depok, Demokratis
Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 secara online dan offline di Hotel Bumi Wiyata, Selasa-Rabu (15-16/3/2022).
Kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok ini juga turut dihadiri oleh Forkopimda dan para narasumber salah satunya anggota DPRD Depok dari Fraksi Demokrat, Ir. Edi Sitorus.
M Idris dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang tingkat Kota Depok merupakan hal yang strategis, mengingat di dalamnya mengandung perspektif kepentingan dan pembangunan kota, termasuk usulan yang akan disampaikan ke tingkat provinsi dan pusat, untuk mengakselerasi tujuan pembangunan nasional dan daerah.
“Hasil dari Musrenbang ini juga akan dijadikan acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang akan dibahas bersama pemerintah daerah dan DPRD yang bermuara pada pencapaian visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera,” ungkapnya.
Mohammad Idris menjelaskan, dalam penyusunan RKPD tahun 2023, tidak terlepas dari rencana pelaksanaan pembangunan tahun 2022. Kebijakan pembangunan tahun depan mengarah pada peningkatan infrastruktur dasar perkotaan dan pemulihan ekonomi daerah.
Lebih jauh, Mohammad Idris menjelaskan, dalam pemulihan ekonomi daerah, Pemkot Depok akan mengintervensinya melalui program-program penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Peningkatan daya beli melalui program penyelesaian miss-match angkatan kerja dengan dunia kerja, serta peningkatan UMKM melalui tim penciptaan wirausaha baru, perempuan pengusaha dan lain sebagainya.
“Untuk mewujudkan pembangunan tahun 2023, saya mengajak semua pihak berkolaborasi mempercepat kinerja pembangunan prinsip kemanfaatan secara langsung bagi masyarakat, yang mengacu pada prioritas dan sasaran pembangunan berdasarkan amanat RPJMD dan isu-isu strategis tahunan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menambahkan, Musrenbang RKPD merupakan forum musyawarah antara pemangku kepentingan untuk membahas dan menampung serta menjalankan aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini bagian dari rangkaian agenda sinergitas perencanaan partisipasi pembangunan yang lebih dikenal dengan SAPA SABA yang dimulai dari Focus Group Discussion isu strategi kolaborasi bareng komonitas atau kongko pembangunan Musrembang Anak, Musrembang Kelurahan, Kecamatan Forum Perangkat Daerah dan Forum Gabungan. (RY)
