Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nama Meutya Hafid Masuk Daftar Usulan Menteri dari Golkar

Jakarta, Demokratis

Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengaku nama Meutya Hafid memang diusulkan partainya, menjadi salah satu kandidat menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Yang jelas Bu Meutya dimasukan dalam daftar usulan, tapi posisinya seperti apa nanti presiden terpilih yang menentukan,” ucap Sarmuji di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Ia menyebut, Ketum Bahlil Lahadalia juga sudah membicarakan langsung soal nama-nama menteri dari Golkar ke Prabowo. Namun, bukan berarti beringin mencoba mengintervensi, ia menegaskan keputusan akhir ada di presiden terpilih.

“Ketua umum sudah bicara sama Pak Prabowo, tapi tentu hak prerogatif ada Pak Prabowo. Kita tidak bisa mendahului keputusan Pak Prabowo. Tapi kita sudah identifikasi kader-kader terbaik kita yang siap masuk ke dalam kabinet. Urusan siapa nanti yang masuk kita serahkan kepada pak Prabowo,” ujar dia.

Terkait Meutya yang diundang ke kediaman Prabowo, Sarmuji menyebut memang ada pembahasan komposisi kabinet pada pertemuan itu.

“Kalau Pak Prabowo mau berdiskusi dengan siapapun terbuka. Mau posisinya sebagai menteri atau tidak sebagai menteri, beliau akhir-akhir ini pasti banyak berdiskusi dengan orang-orang tentang kabinet, mau masuk atau tidak nanti pak Prabowo yang menentukan,” ucap dia.

Diketahui, politikus Partai Golkar Meutya Hafid mengaku belum mendapatkan tawaran untuk bergabung menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu ditegaskan Meutya ketika disinggung mengenai ada tidaknya tawaran kepada dirinya untuk masuk ke kabinet pemerintahan mendatang. “Enggak, enggak ada tawaran,” kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).

Meutya pun enggan berspekulasi jika nantinya dia mendapatkan tawaran tersebut. Dia meminta semua pihak untuk menunggu. “Ya tunggu ada saja,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempertimbangkan orang-orang yang telah berjuang memenangkannya di Pilpres 2024 untuk masuk dalam kabinetnya. Bahkan petinggi kelompok relawan masuk pertimbangan sebagai kandidat calon menteri.

“Pemerintah Prabowo-Gibran adalah pemerintah yang dibentuk berdasarkan hasil pilpres, dan tentu saja mereka-mereka yang berjuang mendapatkan pandangan dari presiden dan wapres terpilih,” ucap Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). (EKB)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles