Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis
Nasib perbaikan jalan menuju Desa Mandalamekar yang dapat menghubungkan Pasir Gintung-Lengkong Barang belum ada kejelasan dari pihak terkait, Forum Masyarakat Jatiwaras Bangkit (FMJB) pun akhirnya mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk beraudiensi bersama Ketua Komisi III Aang Budiana dari Fraksi Partai Golkar dan Kabid Jalan dan Jembatan DPU-TRPP Kabupaten Tasikmalaya Romi, terkait permasalahan infrastruktur pembangunan jalan, Kamis (10/2/2022).
Kepala Desa Mandalamekar Alfie Akhmad Sa’dan Hariri SE, SH, MH dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya sudah jenuh mengajukan proposal yang sudah setumpuk. Namun setiap ganti Kabid proposalnya juga harus dirubah lagi.
“Kalau dibilang ada yang salah kami perbaiki. Ada aplikasi yang harus dibuat, kami juga tempuh. Justru yang menjadi pertanyaan ketika ada anggaran pengalokasiannya tidak sesuai dengan lokasi yang diajukan, bahkan bisa berpindah ke desa lain,” ucapnya kepada awak media usai audiensi.
Menurut Alfie, ruas jalan yang rusak di daerah Pasir Gintung-Lengkong Barang terutama di wilayah 2 desa yakni Desa Mandalamekar dan Desa Mandalahurip, karena kedua desa itu yang dianggap titik lokasi paling parah rusaknya.
“Jalan sepanjang 2 KM tersebut rencananya akan diperbaiki sesuai janji Bupati di depan para tokoh masyarakat, agama dan pemuda di tahun 2020. Namun dalam pelaksanaannya perbaikan tersebut tidak berurutan, sehingga jalan yang masuk di kedua wilayah desa itu terlewatkan untuk diperbaiki,” bebernya.
Sementara Ali, salah satu tokoh Forum Masyarakat Jatiwaras Bangkit (FMJB) mengungkapkan bahwa apabila lokasi pembangunan jalan kembali dilaksanakan di Desa Tanjung Barang yang masuk wilayah Kecamatan Cikatomas, maka pihaknya akan mengerahkan massa lebih banyak lagi datangi Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya sebagai bentuk kekecewaan. (Eddinsyah)