- Renungkanlah bahwa semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan.
- Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
- Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
- Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
- Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya.
- Berkeluh kesah hanya membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
- Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang telah hilang tuk kembali.
- Jika kita ridha terhadap musibah, Allah senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah pun murka.
- Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah maha hakim dengan hikmah yang ia beri, penuh rahmat dengan kasih sayang yang ia beri.
Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
- Musibah itu datang untuk menghindarkan diri kita dari penyakit jelek yaitu ujub dan sombong.
- Ingatlah bahwa lebih baikmerasakan pahit di dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.
(Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad)
Selamat menjalankan ibadah sholat subuh. Semoga Allah menerima amal ibadah kita. Aamiin.
Penulis adalah Guru Besar Fakultas Syari’ah UIN IB Padang, Ketua Wantim MUI Sumbar, Anggota Wantim MUI Pusat, Anggota Penasehat ICMI Sumbar, A’wan PB NU