Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Negara Idaman

Negara idaman adalah yang negara ideal di muka bumi. Sebuah negara yang sejatera, aman dan damai diiringi dengan ampunan dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Hal itu adalah tujuan ideal umat Islam.

Gambaran sederhana Islam mengajarkan konsep negara yang disebut aman dan makmur ada di Surat Saba Ayat 15. Ayat ini mencontoh sebuah negeri yang aman dan makmur. Negeri yang sejahtera:

Baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Arti terjemahan bebasnya berarti:

Negeri yang aman dan makmur diridhoi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Di kanan dan kiri ada buah-buahan yang enak tersedia untuk dimakan. Bahan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Dinformasikan juga adanya negeri itu adalah kerajaan Ratu Syeba, istri Nabi Sulaiman Alaihissalam. Terletak di daerah pinggir laut. Tanahnya subur dengan tumbuhan yang hijau.

Ayat ini menggambarkan adanya suatu kemakmuran dengan sumber makanan yang lengkap. Tidak perlu mencari ke mana-mana. Semua sudah cukup tersedia.

Ungkapan itu terkandung kata yang mengedukasi untuk membangun negeri yang adil dan makmur gemah ripah loh jinawi. Anak dan cucu aman, tentram dan damai, sejahtera.

Agaknya kata itu sejalan yang disebutkan dengan safety yang berarti aman dan tentram serta wealthy yang cukup pangan dan papan. Negara yang diisitilahkan berdaulat dan punya wewenang sendiri. Tidak dipengaruhi oleh asing.

Diksi baldatun thayyibatun warabbun ghafur, yang berarti dalam terjemahan bebas bahasa Indonesianya negeri yang aman, makmur, baik dan diridhoi Tuhan. Maknanya beragama. Taat kepada Tuhan.

Sesunggunya apa yang dijumpai dari konsep Islam tersebut sudah termaktub dalam Al Quran Surat Saba Ayat l5. Itulah konsep Islam berbicara tentang negara ideal. Negara idaman di muka bumi.

Sebagai negara yang komplit mengandung dua konsep utama, yaitu safety dan wealty.  Tergantung kita menciptakan negara yang menjadi tujuan dan idaman tersebut.

Bertolak dari Al Quran itu maka adalah upaya kita untuk merealisakannya. Tinggal usaha semua masyarakat supaya hal itu menjadi kenyataan. Semoga!

Jakarta, 8 Maret 2022

*) Penuis adalah Doktor Dosen Paskasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. e-mail: masud.riau@gmail.com

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles