Jakarta, Demokratis
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos mengonfirmasi bahwa perusahaan berencana untuk menghadirkan harga langganan yang lebih murah dengan dukungan iklan.
Sandaros mengungkapkan, banyak orang yang mengatakan bahwa langganan Netflix terlalu mahal, yaitu mulai dari Rp54.000 hingga Rp186.000.
Sehingga, tidak sedikit yang meminta untuk harga yang lebih murah meskipun dilengkapi iklan.
“Kami (sedang) menambahkan tingkat iklan, kami tidak menambahkan iklan ke Netflix seperti yang Anda kenal sekarang. Kami menambahkan tingkat iklan untuk orang-orang yang mengatakan, ‘Hai, saya ingin harga yang lebih rendah dan saya akan menonton iklan’,” jelasnya dalam sebuah wawancara di festival periklanan Cannes Lions, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, perusahaan asal California itu mengatakan akan mempercepat peluncuran paket berlangganan dengan harga murah yang berisi iklan pada akhir tahun ini.
Pengumuman itu diberikan Netflix kepada para karyawannya. Dalam catatan tersebut, eksekutif Netflix juga menyebutkan tujuannya untuk memperkenalkan paket langganan berisi iklan dalam tiga bulan terakhir tahun ini.
Rencana ini tampaknya dilakukan Netflix ketika melihat keberhasilan pesaingnya, HBO dan Disney+ yang melakukan hal serupa.
Selain itu, pengumuman pendapatan kuartal pertama bulan lalu, Netflix telah kehilangan 200.000 pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Ini pertama kali terjadi dalam satu dekade dan diperkirakan akan kehilangan dua juta lagi di bulan-bulan mendatang.
Sejak pengumuman penurunan pelanggan, harga saham Netflix telah turun tajam, menghapus sekitar 70 miliar dolar AS setara Rp1,017 triliun dalam kapitalisasi pasar perusahaan. (Rio)