Nikita Mirzani tak mau menjadi artis adem ayem yang hanya menjalankan pekerjaannya di dunia hiburan. Bintang film Nenek Gayung itu juga kerap mengomentari isu-isu yang sedang berkembang di tanah air.
Gara-gara kerap cawe ikut berkomentar hal-hal, Niki pun harus kehilangan akun Instagram-nya yang sudah centang biru (terverifikasi) karena banyak orang melaporkannya. Kejadian yang dialaminya itu tidak tidak menyurutkan langkah perempuan yang biasa dipanggil Nyai itu untuk tetap berkomentar terhadap hal-hal yang menurutnya memang perlu dikomentari.
Yang terbaru, Nikita Mirzani mengkritik keras penggunaan masker di dunia hiburan. Ibu tiga anak itu mengkritik proses syuting sinetron dan FTV yang tidak menggunakan masker, sementara proses syutingnya melibatkan banyak orang mulai dari kru sampai para pemain.
“Lama-lama gue muak sama peraturan yang enggak rata buat semua orang,” kata Nikita Mirzani dalam video yang diunggah akun gosip @lambepelakor_ di Instagram.
Niki kemudian mencontohkan penerapan penggunaan masker yang disebutnya tidak adil. Syuting program yang dipandunya, Nih Kita Kepo diharuskan menggunakan masker. Sementara proses syuting sinetron dan FTV bisa tidak menggunakan masker.
’’Padahal itu engapnya naudzubillahi mindzalik pas lagi ngomong, apalagi pas teriak-teriak. Dan kalau lagi ekspresi juga nggak kelihatan. Sedangkan sinetron yang timnya banyak banget itu enggak pakai masker. Gimana sih? Coba dong kalau bikin peraturan yang rata biar adil. Ingat ya kemanusiaan yang adil dan beradab,” semburnya.
Nikita Mirzani mengatakan PCR tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menggunakam masker dalam proses syuting sinetron dan FTV. Karena semua artis yang terlibat dalam program televisi juga rajin melakukan tes swab PCR. “Kalau alasannya PCR tiap seminggu sekali juga gue PCR. Sampai hidung gue sakit, tenggorokan gua sakit gara-gara PCR. Jadi PCR itu tidak usah dijadiin alasan,” serunya. (Jp/Dem)