Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengimbau masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air agar tidak memberikan ekspektasi berlebihan kepada timnya yang akan berlaga pada Piala Dunia U-17 2025.
Nova memahami tingginya harapan publik setelah sebelumnya timnas senior gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah membuat para pemain muda bisa menikmati setiap pertandingan yang mereka jalani.
“Saya paham betul harapan publik yang ingin kita melaju jauh pada Piala Dunia U-17. Namun, saya hanya ingin pemain menikmati setiap laga, baik melawan Zambia, Brasil, maupun Honduras,” ujar Nova dalam konferensi pers daring, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, turnamen ini menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana kualitas Indonesia dibandingkan negara lain. “Kita akan tahu kemampuan kita ada di level mana, apakah masih di Asia atau sudah mampu bersaing di tingkat dunia,” tambahnya.
Meski meminta publik untuk menahan ekspektasi, Nova tetap memiliki target membawa Indonesia lolos dari fase grup. Ia menilai peluang itu terbuka lebar karena selain dua tim teratas, delapan peringkat ketiga terbaik juga akan melaju ke babak 32 besar.
Salah satu fokus utama Nova adalah membentuk mental kuat di antara para pemain muda. Tim pelatih bahkan meminta mereka untuk menjauh sementara dari media sosial dan mendapatkan pendampingan dari tim psikolog.
“Saya bersyukur ada tim psikologi yang membantu mengelola kondisi mental pemain. Saya sampaikan kepada mereka, aspek taktik, teknik, dan fisik tidak akan maksimal tanpa mental yang kuat,” jelasnya.
Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangan di grup H menghadapi Zambia pada 4 November 2025. Setelah itu, mereka menantang Brasil pada 7 November 2025 dan menutup fase grup melawan Honduras pada 10 November 2025. (Rio)
