Bekasi, Demokratis
Ramainya pemberitaan oknum humas arogan terhadap wartawan sangat disayangkan sekali dari pernyataan oknum humas SMA Negeri 1 Setu Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi yang sudah memberi perlakuan kasar terhadap insan pers hal ini tidak bisa dibiarkan dalam perilaku sikap arogan oknum humas yang sudah mencoreng nama marwah baik seseorang.
Ketersinggungan wartawan di seluruh dunia merasa tersentuh dengan adanya perbuatan mencoreng marwah insan pers di seluruh dunia tidak akan dibiarkan begitu saja sudah jelas yang dilakukan oknum humas tersebut pencemaran nama baik insan pers di seluruh dunia.
Seharusnya para guru pendidikan bersyukur dengan adanya wartawan yaitu suatu tugas yang mulia dan menjunjung tinggi dan tidak mengenal lelah dengan terik matahari panas maupun hujan untuk mencari informasi terhadap publik bukan memberikan sikap perilaku arogan terhadap wartawan.
Kalau tidak ada namanya wartawan tidak ada informasi yang objektif dan akurat terhadap masyarakat seperti selah satu contoh program pendidikan anggaran APBD, APBN, dana BOS dan lain-lainnya.
Untuk menindak lanjuti sikap arogan oknum Humas SMA Negeri 1 Setu yang telah melakukan sikap tidak pantas dilakukan seorang pengajar di sekolah setingkat SMA Negeri 1 Setu seolah-olah mencontohkan yang tidak bagus terhadap anak-anak didiknya yaitu melakukan sikap arogan terhadap wartawan.
Hal ini diduga cacat gagalnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terhadap pembinaan para oknum humas dan guru-guru yang sudah membuat luka insan pers seluruh dunia. Selain itu harus diberikan sangsi tegas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi supaya tidak terulang kembali kelakuan yang sudah dilakukan oknum humas tersebut. (Ruslan AG)