Kota Tasikmalaya, Demokratis
Ada sedikit kejadian yang kurang mengenakkan yang dialami wartawan salah satu media online lokal oleh oknum pegawai Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya berinisial B ketika Komisi Informasi Tengah melakukan penilaian ke lapangan berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Selasa (26/10/2021).
Kejadian berawal saat wartawan tersebut ingin mengambil gambar, sementara Komisi Informasi juga berada di salah satu ruangan yang ada di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Namun serta merta dilarang oleh oknum pegawai Kominfo tersebut dengan mengambil tangan wartawan dengan cara yang tidak pantas serta dilakukan di depan umum.
Dedi Rohayadi wartawan tasikzone.com yang mengalami hal tersebut menuturkan, sebelumnya dia sudah meminta ijin terlebih dahulu untuk mengambil gambar dokumentasi sekaligus wawancara, namun tiba-tiba oknum pegawai Kominfo itu mengambil tangan dengan nada yang tidak mengenakkan.
“Kalau dengan cara yang halus dan santun saya juga akan menerimanya. Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya tidak punya hak melarang wartawan dalam melakukan tugas peliputan apalagi ini dengan cara yang tidak santun yang dilakukan oknum pegawai selaku abdi negara,” ucapnya dengan nada kecewa.
Iman Pranata Kabid Informasi dan Komunikasi di Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya menyampaikan, Komisi Informasi tengah melakukan penilaian terhadap organisasi publik dalam hal ini sudah dilaksanakan beberapa bulan ke belakang oleh Tim Independen terhadap Keterbukaan Informasi Publik di Kota Tasikmalaya.
Ketika disindir apakah ada larangan liputan, dijelaskan Iman, menurutnya sebetulnya boleh untuk diliput bahkan pihaknya juga menyiapkan rilisan berkaitan dengan Komisi Informasi.
“Kami memperbolehkan wartawan wawancara ke Komisi Informasi. Adanya insiden tadi kemungkinan tanggung sedang ada penilaian, jadi wartawan dilarang masuk,” ucap Iman beralasan. (Eddinsyah)
