Aceh Tenggara, Demokratis
Oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang juga salah seorang ketua organiasi berkelas di Aceh Tenggara serta saudara dekat Bupati, Raidin Pinim, diduga rangkap jabatan jadi pemain proyek.
Hal ini terungkap saat tim Demokratis menemukan kegiatan pembangunan fisik badan jalan dan tembok penahan tanah (TPT) di Kecamatan Louser, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Jumat (8/1/2021) lalu.
Kegiatan kontruksi badan jalan dan TPT yang masih dalam tahap proses di depan kantor Camat Louser tidak memiliki papan informasi proyek dan waktu pelaksanaannya juga tidak lajim karena dilaksanakan di awal tahun.
Selain itu, pantauan Demokratis di lapangan, proses pembangunan badan jalan dan TPT tersebut tidak berbobot alias asal-asalan karena tidak dilakukan pengorekan pondasi sebelum dilakukan pengecoran.
Sementara salah seorang pekerja saat dikonfirmasi keberadaan papan informasi proyeknya, ia tidak tidak bisa memastikan keberadaan papan informasi proyek dan siapa pelaksananya. Dan ia pun menyarakan Demokratis untuk mengkonfirmasi pihak Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Aceh Tenggara.
Esoknya, Sabtu (9/1/2021), WR pemilik CV yang mengerjakan proyek pembangunan jalan dan TPT saat ditemui di salah satu warung kopi di Desa Prapat Sepakat Babusalam, mengaku bahwa ia hanya menerima 10 persen dari CV miliknya yang disewa oleh kontraktor terselubung untuk mengerjakan kedua proyek tersebut. Menurut WR, CV miliknya digunakan oleh DS, salah satu ketua organisasi berkelas di Agara yang juga seorang PNS dan saudara dekat orang nomor satu di Aceh Tenggara alias Bupati.
WR juga mengaku tidak tahu menahu tentang papan informasi proyek dan menyarankan Demokratis untuk langsung mengkonfirmasi Dinas PUTR. “Konfirmasi saja PPTK Dinas PUTR Agara berinisial LN,” katanya sembari memberikan nomor kontak LN yang disebut sebagai PPTK kedua proyek tersebut.
Akhirnya Demokratis pun langsung mengontak nomor LN PPTK Dinas PUTR Agara, namun sangat disayangkan nomor LN tidak aktif, dan dikirim pesan WA juga tak ada respon. Begitu juga saat hendak dikonfirmasi di kantornya, sampai berita ini diturunkan belum dapat ditemui. (Tim)