Jakarta, Demokratis
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tengah menggelar Operasi Patuh Jaya 2021. Sejak 20 September 2020, setidaknya ada 400-500 kendaraan yang terjaring razia setiap harinya.
“Rata-rata per hari tindakan bisa mencapai 400-500 penindakan dari seluruh jajaran,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Pelanggaran yang terjaring razia yakni kendaraan menggunakan knalpot bising, kendaraan menggunakan rotator yang tidak pada peruntukannya dan balap liar. Jika diakumulasikan selama 4 hari, pelanggar yang ditilang mencapai 2.600 kendaraan.
“Operasi Patuh Jaya berarti sudah hari keempat dan terus berjalan siang dan malam. Untuk beberapa pelanggaran tersebut, kemarin saja sudah lebih dari 2.600 pelanggar yang ditindak,” pungkas Sambodo.
Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 selama 2 pekan ke depan. Operasi ini akan menyasar jenis pelanggaran lalu lintas dan mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes).
Operasi Patuh Jaya 2021 diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Apel digelar di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (20/9/2021).
“Kita melaksanakan apel Operasi Patuh Jaya 2021 untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainya sehingga Operasi Patuh Jaya dapat berjalan dan berhasil,” kata Fadil saat menyampaikan amanatnya.
Masih berlangsungnya pandemi Covid-19, membuat Operasi Patuh Jaya kali ini juga ditujukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Selain itu juga untuk menertibkan lalu lintas. (Djoni)