Banjar, Demokratis
Operasi Zebra Lodaya yang dilaksanakan Polres Banjar selama 14 hari, mulai 15 November hingga 28 November 2021 mendatang, selain bertujuan untuk mendisiplinkan aturan lalu lintas yang berlaku, juga untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat pada pelaksanaan protokol kesehatan.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Purwadi menyampaikan target operasi yakni untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan beragam upaya, di antaranya melakukan peneguran kepada yang melanggar lalu lintas maupun prokes.
“Untuk Operasi Zebra Lodaya kali ini, kami melakukan teguran kepada yang melanggar lalu lintas, termasuk juga kepada yang melanggar prokes. Dan kami tegaskan, untuk Operasi Zebra Lodaya ini tidak akan ada penilangan,” ucapnya di sela-sela pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya di perapatan lampu merah Tanjung Sukur Kota Banjar, Rabu (17/11/21).
Dalam Operasi Zebra Lodaya tersebut, juga menurut AKP Purwadi, secara terus menerus mengingatkan warga jangan abai untuk tetap disiplin prokes, supaya Kota Banjar tetap bertahan di Level 1 PPKM.
“Sampai saat ini, masih banyak warga yang melanggar prokes dibanding yang melanggar peraturan lalu lintas. Bagi yang melanggar prokes, kami ingatkan untuk tetap menjalankan prokes. Sementara bagi yang melanggar peraturan lalu lintas, kita kasih tahu dan edukasi supaya tidak mengulangi lagi,” pungkasnya. (Deni)