Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, mengalahkan Lamine Yamal (Barcelona) dalam perebutan Ballon d’Or 2025 setelah musim gemilang yang berakhir dengan kesuksesan di Liga Champions.
Pemain 28 tahun itu mencetak 35 gol dalam 53 penampilan di semua ajang untuk PSG, tim peraih treble, yang juga memenangi Ligue 1 dan Coupe de France, serta trofi Liga Champions pertama mereka.
Tim asal Perancis tersebut juga mencapai final Piala Dunia Antarklub 2025 pada musim panas, tapi akhirnya kalah dari Chelsea pada final di Amerika Serikat.
Dembele–yang saat ini sedang cedera dan tidak masuk dalam skuad PSG untuk pertandingan melawan Marseille yang dijadwalkan ulang pada Selasa, 23 September 2025, dini hari WIB–menerima penghargaan tersebut di Theatre du Chatelet, Paris, pada hari yang sama.
Ballon d’Or diberikan kepada pemain pria terbaik musim lalu dan dikelola oleh France Football. Pemenangnya dipilih oleh jurnalis internasional berdasarkan penampilan individu, prestasi tim, kelas, dan fair play seorang pemain.
“Terima kasih semuanya. Apa yang baru saja terjadi kepada saya sungguh luar biasa. Saya tak bisa berkata-kata. Musim ini sungguh luar biasa bersama PSG. Saya telah mengalami hal-hal luar biasa dan saya sedikit gugup, ini tidak mudah.”
“Menerima trofi ini, terutama dari Ronaldinho, sungguh luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada PSG yang telah merekrut saya pada 2023. Presiden, seluruh tim, dan klub. Mereka adalah keluarga yang luar biasa.”
“Sejak hari pertama, presiden telah memperlakukan saya dengan sangat baik,” ujar Dembele yang emosional dalam sambutannya.
Dembele, yang menggantikan Rodri dari Manchester City sebagai pemenang, dianggap sebagai salah satu talenta terbesar dalam sepak bola ketika ia pertama kali muncul, pertama di Rennes dan kemudian di Borussia Dortmund.
Ia menjadi orang Perancis keenam yang memenanginya setelah Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, dan Karim Benzema.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh staf di PSG yang telah luar biasa. Luis Enrique, yang seperti ayah bagi saya.”
“Ia sangat penting bagi karier saya meskipun belum berakhir. Terima kasih kepada semua rekan satu tim saya.”
“Kita telah memenangi hampir segalanya. Kalian telah berada di sisi saya dan bersama-sama kita telah meningkatkan level kita untuk meraih trofi-trofi tim ini.”
“Ini adalah penghargaan individu, tetapi kita semua berbagi kesuksesan ini sebagai sebuah tim,” tutur Dembele lagi.
Barcelona membayar lebih dari 100 juta euro untuk mengontraknya pada 2017. Meskipun menghabiskan enam musim di klub Catalan tersebut, ia tidak pernah berhasil meningkatkan permainannya ke level berikutnya.
Namun, sejak pindah ke PSG pada 2023 dengan harga 50 juta euro, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di bawah pelatih Luis Enrique.
“Terima kasih kepada semua klub yang pernah saya bela, Stade Rennes, Borussia Dortmund, dan klub yang selalu saya impikan, Barcelona.”
“Saya belajar banyak di sana, bermain bersama pemain seperti Messi dan Iniesta. Itu adalah pengalaman belajar yang luar biasa.”
“Saya sangat senang. Ketika saya melihat daftar legenda yang telah memenangi penghargaan ini. Saya bekerja keras untuk tim untuk memenangi Liga Champions, Ligue 1, memenangi trofi ini sungguh luar biasa. Saya sangat bahagia,” katanya lagi.
Musim lalu, setelah kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, ia mengambil peran yang lebih sentral di tim, sering bermain di tengah daripada melebar, dan hasilnya sangat eksplosif.
Selain 35 golnya, ia juga mencatatkan 16 assist sebagai bagian dari tim PSG yang mengukir sejarah dengan meraih treble.
Saingan terbesar Dembele datang dari pemain muda Lamine Yamal, yang membantu Barcelona memenangi La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana).
Pemain 18 tahun itu juga menciptakan beberapa momen dan gol terbaiknya di pertandingan-pertandingan besar, termasuk kekalahan semifinal Liga Champions dari Inter Milan dan laga El Clasico melawan Real Madrid.
Gagal meraih Ballon d’Or 2025, Yamal tetap mendapat penghargaan pada malam itu. Dia dianugerahi Kopa Thropies (Trofi Kopa) sebagai Pemain Muda Terbaik (U-21).
Sementara Vicky Lopez dari Barcelona memenangi penghargaan Pemain Muda Terbaik Putri.
“Saya harus terus berusaha untuk memenangi penghargaan lainnya pada masa mendatang,” ujar Yamal.
Bintang Barcelona dan Tim Nasional Spanyol, Aitana Bonmati, dianugerahi Ballon d’Or Feminin untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, bergabung dengan Michel Platini dan Lionel Messi sebagai pemain ketiga dalam sejarah yang meraih tiga gelar berturut-turut.
Di tempat lain, Viktor Gyokeres (Arsenal) dan Ewa Pajor (Barcelona) memenangi Trofi Gerd Muller untuk gol terbanyak musim ini.
Sementara Gianluigi Donnarumma (Manchester City) dan Hannah Hampton (Chelsea) dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik (Trofi Yashin) di dunia.
Donnarumma menerima penghargaan tersebut atas penampilannya bersama PSG pada musim 2024/2025 dan Tim Nasional Italia.
Kemudian Manajer PSG Luis Enrique dan Manajer Timnas Wanita Inggris, Sarina Wiegman, menerima Trofi Johan Cruyff, yang diberikan kepada pelatih terbaik tahun ini. (Rio)