Subang, Demokratis
Pusat Pengelolaan Pajak Daerah Wilayah (P3DW) Subang menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai konsultan pajak masyarakat Kabupaten Subang.
Kepala P3DW Subang Lovita Adriana Rosa mengatakan, potensi pendapatan daerah yang bersumber dari pajak kendaraan masih perlu digenjot untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Makanya, P3DW Subang bersama Bank BJB menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk mengerek pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sejak tahun 2018 silam.
Hal ini melalui penetrasi pelayanan lewat kerja sama bersama BUMDes. Bank BJB perannya menyediakan fasilitas pembayaran pajak via Payment Point Online Bank (PPOB).
“PPOB adalah layanan pembayaran berbagai tagihan secara online dan real time selama 24 jam,” ucap Lovita Adriana Rosa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).
PPOB, lanjut Lovita, berfungsi mempermudah transaksi masyarakat sekaligus membuat proses rekonsiliasi data dan dana dengan pihak perbankan menjadi lebih cepat, akurat dan aman. Selain itu, Bank BJB menyediakan tabungan pajak dengan bekerja sama pada jenis usaha di sektor keuangan.
“Di Kabupaten Subang ada 51 BUMDes telah terdaftar sebagai mitra PPOB bank BJB. Kami menjadikan BUMDes di Kabupaten Subang sebagai konsultan pajak masyarakat,” ucapnya.
Dalam kerja sama tersebut, tambahnya, BUMDes resmi jadi salah satu channel pembayaran PKB serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masyarakat Subang. Selanjutnya pada Rapat Evaluasi Triwulan II Kinerja BUMDes, Bank BJB kembali memberikan apresiasi bagi BUMDes yang berkinerja baik dengan transaksi terbanyak. Pemenangnya adalah BUMDes Bojongloa Sejahtera, BUMDes Sari Binangkit, dan BUMDes Munjul Jaya. Masing-masing pemenang menerima hadiah logam mulia. (Abh)