Juara dunia delapan divisi yang juga senator Filipina, Manny “Pacman” Pacquiao sudah tidak sabar untuk merebut sabuk juara dunia kelas welter WBA dari Yordenis Ugas. Duel keduanya akan berlagsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus 2021 mendatang.
Pacquiao mengatakan dirinya begitu bersemangat menghadapi duel nanti. Dia tidak peduli dengan status juara dunia yang kini disandang lawannya, Ugas.
“Saya bersemangat untuk memenangkan kejuaraan dunia lagi pada hari Sabtu nanti. Saya tidak peduli siapa yang memiliki sabuk sekarang. Kita akan melihat siapa yang keluar dari ring dengan itu. Saya tidak sabar untuk menampilkan semuanya di malam pertarungan,” ujar Pacquiao dalam jumpa pers, Rabu (18/8/2021) waktu Indonesia.
Pacquiao mengatakan dirinya sudah menjalani istirahat yang cukup setelah lama tidak naik ring. Naik ring adalah hal yang dirindukannya saat ini.
“Tinju adalah gairah saya. Itu sebabnya saya masih di sini memberikan inspirasi kepada para penggemar tinju dan membawa kehormatan bagi negara saya. Saya senang melakukan pekerjaan saya dan bekerja keras. Mereka harus mencoba memperlambat saya dalam latihan karena saya selalu ingin bermain lebih banyak,” tuturnya.
Mengingat usianya yang sudah 43 tahun, dia tidak menampik kemungkinan duel nanti akan menjadi yang terakhir buatnya. Untuk itu dia mengajak penonton untuk tidak melewatkan duelnya nanti.
“Ini bisa menjadi pertarungan terakhir saya, atau mungkin lebih. Saya berusia 43 tahun pada bulan Desember, dan rencana saya selalu hanya bertarung satu per satu. Saya mendorong para penggemar di seluruh dunia untuk menonton pertarungan ini karena Anda tidak pernah tahu,” tambahnya.
Sementara buat Ugas, duel nanti menjadi upayanya untuk mempertahankan gelar yang sama yang diraih Pacquiao saat mengalahkan Keith Thurman dalam pertarungan terakhirnya pada Juli 2019. Dia menegaskan duel nanti sekaligus akan mengakhiri karier tinju Pacquiao.
“Saya di sini untuk menghancurkan rencana masa depan yang dimiliki Manny Pacquiao di atas ring dan memastikan bahwa Sabtu adalah pertarungan terakhirnya. Rasanya luar biasa berada di acara utama Sabtu malam melawan legenda sejati seperti Pacquiao. Saya tidak sabar untuk masuk ring,” ujarnya.
“Saya tidak ragu sama sekali ketika saya ditawari pertarungan ini. Saya langsung tahu betapa besar peluang itu dan apa yang bisa dilakukan kemenangan seperti ini untuk karier saya,” tambahnya. (Rio/Dem)