Karawang, Demokratis
Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Karawang tahun 2020 dari 11 item sektor pajak sudah mencapai 103,02 persen atau sudah melebihi target. Tiga sektor penyumbang pajak terbanyak adalah PJU, PBB dan BPHTB.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Karawang, H Hadis Herdiana kepada Demokratis, Selasa (24/11).
H Hadis mengatakan bahwa sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, PAD Kabupaten Karawang mengalami beberapa kali penurunan target, mulai dari 18 persen hingga 26 persen.
“Perolehan PAD diperubahan anggaran tahun ini masih tergolong baik dan bagus,” katanya.
Ia pun merinci sejumlah PAD yang sudah terkumpul, yakni dari PBB sudah terealisasi Rp 251,730 miliar, dari target Rp 232,349 miliar. Sedangkan realisasi PAD dari BPHTB Rp 215,762 miliar dari target Rp 232,314 miliar, dan sementara PAD dari PJU Rp 202,233 miliar dari target Rp 210,154 miliar.
Menurut H Hadis, target keseluruhan dari 11 item sektor pajak di Kabupaten Karawang senilai Rp 762 miliar. Namun yang terkumpul sudah melampaui target yakni senilai Rp 785,584 miliar.
“Alhamdulillah di tengah pandemi ini perolehan PAD masih bagus,” kata H Hadis seraya menambahkan bahwa PAD dari hotel, restoran maupun bioskop tidak begitu signifikan akibat pengaruh pandemi virus corona.
“Namun demikian tidak bisa kita pungkiri akibat Covid-19 perekonomian kini lesu dan pengaruhnya sangat besar,” ucap H Hadis. (Juanda Sipahutar)