Karawang, Demokratis
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang pada tahun 2023 lalu tercapai senilai Rp627.874.256 juta atau 61,56%.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang, Drs. H. Ade Sudiana, M.Si, Selasa (16/1/2024) di Karawang.
H. Ade Sudiana mengatakan bahwa kendala yang dihadapi oleh nelayan cukup banyak. “Angin kencang dan juga ada pendangkalan laut,” katanya seraya menambahkan bahwa pada akhir bulan Februari 2024 ini dirinya akan memasuki masa pensiun.
Sementara ketika ditanya kepada Ade Sudiana soal PAD tahun 2024, dirinya mengatakan targetnya sama dengan tahun 2023 lalu senilai Rp1,2 miliar. “Untuk PAD tahun 2024, tidak ada perubahan, tetap target Rp1,2 miliar. Mudah-mudahan target tahun 2024 bisa tercapai hingga 100,” katanya.
Menurut Ade Sudiana, tidak tercapainya PAD 100% pada tahun 2023 lalu karena banyak kendala di lapangan seperti ada angin kencang dan pendangkalan laut. “Selain itu, nelayan cenderung pinjam uang ke tengkulak. Artinya, nelayan tersebut karena butuh uang mereka pinjam uang kepada tengkulak sehingga penjualan ikan tidak lagi melalui TPI,” pungkasnya. (Juanda Sipahutar)