Serang, Demokratis
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA, Danto Restyawan, bersama dengan Anggota Komisi V DPR RI, Tubagus Hairul Jaman, melaksanakan peninjauan program padat karya peningkatan jalur KA di Kecamatan Walantaka, Serang. Program padat karya ini merupakan bagian dari pekerjaan peningkatan jalur KA lintas Rangkasbitung-Serang sepanjang 33 Km. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, menuturkan bahwa program padat karya dilaksanakan selama 9 (sembilan) bulan dari April hingga Desember 2020. Target anggaran yang dialokasikan adalah sebesar 2,448 Miliar Rupiah dan direncanakan menyerap tenaga kerja sebanyak 131 orang. Jenis pekerjaan pada program padat karya tersebut meliputi pekerjaan pengukuran, pekerjaan galian tanah untuk U-ditch, pekerjaan dinding penahan tanah, pekerjaan bronjong dan pekerjaan pengeceran balast. Selama pandemi ini kegiatan ini tetap dikerjakan agar target penyelesaian bisa tercapai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Selama pelaksanaan padat karya di masa pandemi Covid-19, seluruh pekerja tentunya diwajibkan untuk cek suhu tubuh, menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rode.
Dalam sambutannya, Danto menyampaikan bahwa pekerjaaan peningkatan jalur KA ini menjadi gerbang pembuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Saat ini sudah cukup banyak masyarakat lokal yang terlibat dalam peningkatan jalur KA. Program padat karya ini memberi dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat di sekitar lokasi peningkatan jalur KA, membantu penciptaan lapangan kerja, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat dalam infrastruktur di lingkungan Kementerian Perhubungan, serta membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat,” imbuh Danto.
Pada kesempatan yang sama, Tubagus Hairul Jaman, menyampaikan apresiasi dan dukungannya bahwa program padat karya peningkatan jalur KA ini berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar yang tidak bekerja. Pekerjaan peningkatan jalur KA lintas Rangkasbitung-Serang menjadi upaya nyata peningkatan pelayanan masyarakat dan keselamatan KA. Tubagus juga menyampaikan harapannya agar terwujud program elektrifikasi di lintas tersebut agar mobilitas masyarakat bisa dilayani KRL Komuter. (Red/Dem)