Kota Tasikmalaya, Demokratis
Pahit di awal, manis di penghujung. Istilah kata itu mungkin tepat apa yang dialami Usman Koto putra asli Minang di awal merintis usahanya di bidang kuliner sesuai keahliannya dengan membuka gerai RM Padang Koto Baru dikontrakan berukuran 3×10 M2 di Jln. RE. Martadinata Kota Tasikmalaya pada tahun 2008 silam.
Di tahun 2008 itulah masa sulit pertama kali dialami ketika membuka usaha RM Padang Koto Baru, dikarenakan penggemar nasi Padang belum banyak mengetahui di mana rumah makan ini ada. Lama menunggu pengunjung yang tak kunjung datang ke rumah makannya, akhirnya diputuskan untuk melelang semua barang-barangnya yang dipunyai, dimana kala itu dirinya bersama istri dengan satu orang anak.
“Saya sampai putus asa, karena tidak banyak laku usaha RM Padang Koto Baru yang saya buka ini, hingga berniat melelang habis semua barang yang sudah dikemas rapi,” ucap Usman Koto owner RM Padang Koto Baru mengisahkan cerita singkat pengalaman pahitnya ketika itu kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).
Namun lanjut Usman, disyukuri berkat bantuan dari orang tua angkat di Tasikmalaya yang memberikan bantuan modal dan kontrakan tempat tinggal, akhirnya RM Koto Baru bisa bertahan. Dan orang tua angkat ini yang memperjuangkan agar jangan pindah jika sudah sampai di Tasikmalaya, bahkan dia juga membantu untuk berdagang. Maka, di tahun 2009 alhamdulillah berkat bantuan orang tua angkat tersebut dan keyakinan yang kuat, usaha rumah makan yang dijalaninya ini akan bisa berkembang seiring perjalanan waktu dan perkembangan jaman.
“Alhamdulillah, sekarang ini saya memiliki 4 cabang RM Padang Koto Baru yang tersebar di beberapa tempat. Cabang tersebut ada di Kalangsari yang buka di 2010, di Pageningan Cisayong 2012, di Parhon Indihiang 2019 dan terakhir kita buka di Imbanagara Kabupaten Ciamis 2021. Pusatnya tetap di Jln. RE. Martadinata Kota Tasikmalaya. Dari semua cabang yang ada, saya hanya mengontrol saja,” sebutnya.
Masih kata Usman Koto, rumah makan ini bisa berkembang karena menjaga cita rasa, kebersihan dan pelayanan terbaik terhadap pengunjung tetap dipertahankan. Selain itu untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran, RM Koto Baru selalu merekrut karyawan lokal.
“Dalam mencari karyawan, kami tidak membawa dari Padang. Semuanya putra daerah yang bekerja di sini. Namun untuk urusan memasak, saya yang langsung mengerjakannya demi mempertahankan cita rasa khas Minangkabau,” terangnya.
Di RM Padang Koto Baru ini, tambah dia, menu andalan sehari-hari selalu menyediakan Soto Padang yang memiliki rasa khas dengan kuahnya yang bening dan dibumbui aroma rempah yang wangi. (Eddinsyah)