Sosok dan bayangan pahlawan kini menjadi perhatian kita. Terutama menjelang 10 November 2022 kita memperingati Hari Pahlawan. Apa esensi pahlawan hari ini?
Kalau pahlawan diidentikkan dengan idola atau teladan maka pasti akan esensi maknanya di hati kita. Pahlawan di hatiku, atau teladan di hati contoh yang amat diperlukan.
Ia pahlawan yang kita perlukan di saat kapan pun juga. Pembawa inspirasi, visi dan perubahan ke arah yang kita ingin dan didambakan. Menjadi bangsa yang besar. Memerlukan teladan, menjadi negara yang maju memerlukan teladan di hati dan pikiran.
Sesuai dengan ucapan Bung Karno, bangsa yang besar bangsa yang menghormati para pahlawnnya. Makaksudnya adalah agar bangsa tidaklah meremehkan dan lupa pada mereka yang berjasa dan berbuat untuk kehebatan negeri. Bangsa yang memilih yang terbaik dari warga negaranya, yaitu para pahlawan.
Oleh karean itu, sengaja kita sekarang meneladani dan menghargai para pahlawan yang meninggalkan warisan tanah air dan cita-cita. Meski mereka telah tiada tapi nampaknya judul artikel ini Hari Pahlawan bagi kita.
Sukarno benar supaya Indonesia ini besar dan sejajar dengan negara lain. Berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah, bermartabat dan maju. Bangsa Indonesia yang maju dan besar.
Cita-cita demikianlah yang terkandung dari semua para pahlawan. Meraka seperti Mohammad Natsir, Bung Tomo, Ki Hadjar Dewantara, Maramis, dan lain-lain menginginkan hal demikian tecipta, Indonesia yang besar dan maju.
Sekurang-kurangnya ada tiga esensi di hati para pahlawam itu. Pertama yang kita sebut dengan obsesi, kedua inspirasi, ketiga adalah kreasi. Dari ketiga poin tersebut dapat dibentangkan sebagai berikut.
Pertama, ruang lingkup obesi adalah cita-cita atau keinginan. Target dari cita-cita itu adalah agar tercipta keinginan yang dikandung.
Kedua adalah poin inspirasi yang berkaitan dengan harapan hidup. Ingin yang hebat dan senang dengan kebahagiaan. Selalu ingin yang bernilai tinggi.
Ketiga, kreasi berkaitan dengan perubahan yang baru. Keinginan perubahan dan keadaan yang berbeda dengan sebelumnya. Unsur perubahan transformasi yang baik dari sebelumnya.
Inilah yang diinginkan pahlawan dengan capaian yang besar dan maju.
Demikianlah kehadiran pahlawan di tengah kita yang membawa orang besar bersama cita-citanya yang besar. The great man is great idea, kata Alexander De Great. Itukah kehadiran pahlawan di hati kita. Agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar. Semoga kebesaran Alexander De Great. Soeorang sejarawan dan negarawan masa lalu pahlawan terkenal. Menjadi nyata di negeri sakit. Semoga!
Jakarta, 4 November 2022
Masud HMN adalah Doktor Dosen Paskasarjana Universitas Muhammadiah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta