Hal itu pun telah disampaikan saat konferensi pers tentang perkembangan pelaksanaan SAR KRI Nanggala yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (24/4/2021) kemarin.
Bukti autentik yang menguatkan meningkatkan fase tersebut, yakni adanya benda warna hitam yang merupakan potongan pelurus torpedo, pembungkus pipa pendingin yang terdapat sebuah tulisan Korea. “Hal ini karena KRI Nanggala pernah melaksanakan overhaul di Korea Selatan pada tahun 2012,” tandas Yudo. (Red/Dem)