Jakarta, Demokratis
Politikus muda M Iqbal yang juga fungsionaris DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan dirinya belum membaca bahan-bahan yang disiapkan oleh SC jelang Muktamar PPP yang akan berlangsung di Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saya belum tahu apalagi membacanya. Termasuk sistem pemilihan yang mana yang akan dipergunakan nantinya”.
Ini dikatakan M Iqbal anggota DPR dari Fraksi PPP saat berada di Gedung DPR Jakarta, Senin (23/11/2020).
Info terakhir diberitakan sejumlah tokoh PPP menolak pemilihan langsung Ketua Umum PPP di Muktamar dengan solusi mengembalikan ke sistem formatur yang pernah berlaku pada Muktamar PPP dahulu untuk mencegah putusan partai ditentukan oleh segelintir oligarki elit DPP PPP yang terpilih.
Iqbal juga secara terbuka mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada putusan soal sistem pemilihan mana yang akan diberlakukan di Muktamar Makasar.
“Yang saya tahu yang menyiapkan bahan-bahan Muktamar adalah Panitia SC Muktamar PPP,” ungkapnya.
Politisi PPP yang pernah sekolah di Australia ini tidak tahu akan adanya pertemuan unsur yang akan digelar oleh senior partai yang mewakili unsur Perti, Nahdlatul Ulama, Sarekat Islam dan Parmusi menjelang Muktamar.
“Bahwa keberadaan unsur tetap ada di PPP sebagai kenyataan sejarah yang mendirikan partai, namun di dalam kepengurusan di DPP mengalami perkembangan di internal PPP akhir-akhir ini,” jelas M Iqbal anggota Komisi I DPR bidang TNI dan militer. (Erwin Kurai Bogori)