Tapanuli Selatan, Demokratis
Bantuan Ternak Sapi Potong untuk Kelompok Tani “Paluhut Bo” sebanyak delapan ekor sapi tidak transparan berapa total anggaran yang ditampung dari APBD atau APBN, dari mana bantuan tersebut datang tidak disebutkan di papan merek bantuan kelompok tani tersebut.
Papan merek hanya bertuliskan : Kelompok Tani Paluhut Bo, Desa Sinyior, Kecamatan Angkola Selatan, Bantuan Ternak Sapi Potong Tahun Anggaran 2019. Sehingga dari papan merek tersebut tidak disebutkan dari mana bantuan tersebut, berapa jumlah ternak sapi potong, berapa pagu anggaran untuk bantuan kelompok tani. Bahkan kandangnya pun dibuat asal jadi.
Tiang papan merek pun terbuat dari pelepah kelapa sawit atau salak. Artinya kandang ternak sapi potong tersebut terkesan hanya bersifat formalitas saja, ada kemungkinan kalau sudah turun bantuan, maka kandang ternak sapi tersebut akan dimusnahkan. Dan tidak menutup kemungkinan di hari-hari yang akan datang bantuan ternak sapi akan tergerus dimakan “skenario” atau satu demi satu akan tak jelas keberadaannya.
Pak Lubis anggota Kelompok Tani Paluhut Bo membenarkan bahwa bantuan sudah mereka terima delapan ekor sapi dari Dinas Ketapang Provinsi Sumut.
Sementara itu, H Aidin Hrp Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tapsel saat dihubungi via ponselnya, membenarkan bahwa bantuan ternak sapi telah diterima oleh Kelompok Tani Paluhut Bo di Desa Sinyior. “Serta beberapa kelompok tani lain di beberapa Kecamatan di Tapsel,” ujar Harahap kepada Demokratis, minggu lalu. (M Lbs)