Pulau Raijua menjadi lokasi terakhir yang berhasil dipulihkan. Kondisi geografis Pulau Raijua hanya dapat dijangkau dengan kapal kayu nelayan atau kapal cepat. Dari Kupang perjalanan laut dilakukan ke Pulau Sabu dengan waktu tempuh 10 jam.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dari Pulau Sabu ke Pulau Raijua dengan waktu tempuh 2 jam dengan ganasnya Laut Sawu. Namun hal itu tidak menghalangi petugas PLN bekerja keras memulihkan seluruh gardu terdampak bencana.
Lebih lanjut Huda mengatakan, dengan pulihnya aliran listrik PLN di Raijua, aktivitas masyarakat dapat normal kembali dan geliat ekonomi di Raijua bisa bangkit kembali.
“Ekonomi di lokasi bencana biasanya meningkat bangkit lebih baik sebelum terjadinya bencana. Karena masyarakat semakin produktif, pemakaian listrik meningkat dan ekonomi menggeliat,” tutur Huda.
Huda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mempercepat pemulihan kelistrikan di NTT.