Jumat, September 20, 2024

Pasien Keluhkan Obat Kosong di Puskesmas Plumbon Indramayu

Indramayu, Demokratis

Salah seorang pasien warga Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan tidak adanya obat ketika berobat di Puskesmas Plumbon Indramayu, Rabu (9/2/2022).

Hal itu dialami ketika pasien berobat dengan keluhan batuk, sesak nafas dan demam. Pada saat diperiksa oleh petugas di ruang periksa nomor 15 diberikan tiga macam resep obat, ketika resep tersebut ke bagian farmasi atau pemberian obat pasien hanya diberikan obat Paracetamol dan obat sesak nafas Salbutamol Sulfate, untuk obat batuknya yang bernama Herbakof Sirup saset dinyatakan tidak ada alias kosong.

Obat yang didapat dari Puskesmas Plumbon Salbutamol Sulfate “obat sesak nafas” dan Paracetamol tablet 500 mg.

Saat kekosongan obat tersebut ditanyakan ke petugas ruang periksa nomor 15, ia memberi penjelasan dan mengakui bahwa obat tersebut lagi kosong dan pasien BPJS dimohon maklumnya untuk membeli obat tersebut di apotek dengan diberikan resep pembelian.

Demikian keluhan pasien warga Desa Pekandangan (60 tahun) yang hari ini berobat menggunakan kartu BPJS di Puskesmas Plumbon, Indramayu, Jawa Barat, tidak mendapat obat sebagaimana mestinya dan resep tersebut harus dibeli di apotek.

Sebelumnya, Dalam SH, KN, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sesegara mungkin akan melakukan evaluasi terhadap Puskesmas yang tidak memberikan pelayanan secara optimal kepada warga.

Resep yang didapat dari Puskesmas Plumbon.

“Kita akan berupaya untuk melakukan monitoring dan evaluasi di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Indramayu,” katanya kepada Demokratis, Senin (7/2/2022).

Pasien berharap DPRD dapat melakukan monitoring yang bijaksana sehingga masyarakat dapat merasakan fungsi dari BPJS. (Ksm)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles