Jumat, September 20, 2024

Pasien Terinfeksi Virus Corona Meninggal di Tapteng Bertambah

Tapteng, Demokratis

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bertambah. RSS (19), warga Desa  Pulo Pakkat, Kecamatan Sukabangun, meninggal dunia di Rumah Sakit Metta Medika Kota Sibolga, setelah delapan hari melakukan rawat inap dan pengobatan di ruang isolasi.

Sebelumnya, RSS terdiagnosa mengidap penyakit kanker tulang pada bagian lutut sebelah kanan. Lima bulan lebih RSS hanya tergeletak di tempat tidur. Tanggal 8 Agustus 2021, RSS dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika dan dilakukan test swab antigen dengan hasil tes negatif. Tanggal 9 Agustus 2021 pasien kembali di tes PCR Covid-19 dengan hasil positif Covid-19. Hingga pada tanggal 15 Agustus 2021 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Sesuai protokol Covid-19, proses pemulasaraan jenazah  dilakukan tim Satgas Covid-19 yang menggunakan pakaian APD lengkap. Pemakaman yang dilaksanakan di Dusun 1 Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Sukabangun, Minggu (15/8/2021), juga mendapat pengawalan dari personel polisi dan TNI. Pengamanan bertujuan agar pemakaman bisa berjalan dengan aman dan lancar sekaligus untuk mencegah terjadinya gangguan dari pihak-pihak tertentu.

“Pemakaman jenazah dilakukan sesuai prokes. Hasil pemeriksaan laboratorium RS Metta Medika melalui Antigen SARS-COV 2 dengan hasil positif,” ujar Kapolsek Sibabangun, Iptu Dela Antomi SH.

Selain pengamanan yang dilakukan oleh petugas kepolisian dan TNI sambung Dela, proses pemakaman juga dipantau Tim Gugus Tugas Covid-19 PPKM mikro Kecamatan Sukabangun, sekaligus melaksanakan 3T kepada pihak keluarga serta warga lainnya yang memiliki kontak erat dengan mendiang.

“Kita mengimbau serta mengajak masyarakat supaya lebih mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah,” pungkas Dela. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles