Kota Tasikmalaya, Demokratis
Untuk melestarikan Kaulinan (Permainan) Tradisional Sunda, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Chandra mengajak masyarakat untuk selalu menjaganya. Ajakan ini disampaikannya melalui kegiatan permainan tradisional (Kaulinan Sunda) yang diadakan di Kp. Kebon Tengah, Jln. Jiwa Besar Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung-Kota Tasikmalaya, Ahad (13/10/2024).
Selain itu, kegiatan ini jadi ajakan Koalisi Kora Tasik Maju dalam berkampanye riang gembira. Hari ini masyarakat Kp. Kebon Tengah sedang bergembira dan sangat antusias mengikuti permainan tradisional itu.
“Kaulinan Tradisional ini juga bagian melestarikan budaya Sunda, agar warga Kota Tasikmalaya tidak lupa dengan budayanya, tradisinya dan identitas Kota Tasikmalaya,” ucap Viman kepada wartawan di sela acara.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra menambahkan, di tengah gencarnya era globalisasi yang semakin masif, tidak heran permainan tradisional semakin terasa asing di mata sejumlah generasi muda.
“Sekarang saatnya harus bisa mengenalkan kembali kepada generasi muda dengan menanamkan semangat permainan tradisional itu,” terangnya.
Menurutnya, permainan tradisional pernah diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Melalui permainan itu bisa membuka ruang kreatif masyarakat dan prestasi olahraga termasuk dalam upaya untuk meminimalisir bentuk kenakalan remaja.
“Bersama Pak Viman, saya menggalakan kembali permainan tradisional tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap salah satu budaya. Tadi kita sudah siapkan alatnya seperti egrang, batok kelapa, solodot gaprok dan lain-lainnya,” jelas Diky. (Eddinsyah)
