Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pasundan Istri Adakan ‘Pasanggiri Kabaya Sunda’ Se-Kota Tasikmalaya 2022, Moment Bangkitkan Kembali Batik Tasikan

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Di masa pandemi Covid-19 industri batik tradisional Tasikmalaya sempat mengalami lesu baik produktifitas maupun pemasaran, hal ini tentunya banyak usaha pengrajin batik drastis menurunkan produksinya bahkan hingga terpuruk usahanya. Untuk itu dengan berangsurnya pandemi ini kehidupan usaha pengrajin batik mulai membaik dengan banyaknya galery batik yang sudah buka usahanya kembali. Berkaitan itu, Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya mengadakan ‘Pasanggiri Pinton Anggon Kabaya Sunda Sindang Batik Tasikan’ sebagai moment bangkitkan kembali Batik Tasikan sekaligus Peringati Hari Ibu Ke 94 dan Dewi Sartika Ke 138 yang digelar di Mall Transmart Jln. Ir. H. Juanda No. 82 Kota Tasikmalaya, Selasa (25/10/2022).

Kegiatan ini menurut Ketua Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya Hj. Elin Erlina M,Pd, sebagai Launching dari peringatan tersebut dan nantinya juga akan ada lagi event-event yang akan dilaksanakan oleh PASI Kota Tasikmalaya.

“Kami ini salah satu bagian dari Pasundan Istri Kota Tasikmalaya. Acara ini bukan hanya hari ini saja, karena misi kami ingin melestarikan Budaya Sunda,” ucapnya kepada awak media ketika diwawancara.

Disebutkan Elin, tujuan adanya Pasanggiri ini untuk memperkenalkan Kebaya Sunda itu seperti apa, agar mereka tahu. Adanya dampak Pandemi Covid-19 banyak pengrajin batik terpuruk, dan kegiatan ini sebuah ‘eksyen’ kecil dengan bangkitnya lagi batik di Kota Tasikmalaya.

“Maka ini moment untuk memperkenalkan batik Kota Tasikmalaya agar lebih dicintai masyarakatnya,” ungkapnya.

Sementara di tempat yang sama, Hj. Rukmini Yusuf Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya sangat mengapresiasi dengan adanya Pasanggiri ini.

“Ini adalah event bagus bagi kaum ibu dari usia muda hingga yang tua agar paham berpakaian Kebaya Sunda dan tidak terlena dengan perkembangan jaman yang semakin modern ini,” katanya kepada wartawan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para ibu masih bisa menggunakan dengan cara-cara berpakaian Kebaya Sinjang yang baik dan benar,” pungkasnya.

Dari hasil penilaian juri dalam ‘Pasanggiri Pinton Anggon Kabaya Sunda Sinjang Batik Tasikan’ sebagai Juara Umum direbut atas nama Iis Fitriana Dewi (36) udtusan dari Organisasi Fatayat Kota Tasikmalaya yang menurut keterangan sudah dipersiapkan untuk lomba ini dengan matang. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles