Tidak sampai di situ saja, pihak BUMD juga terus berupaya meningkatkan SDM karyawan melalui pelatihan kader kecerdasan cepat tanggap dalam kemacetan dan hambatan jaringan guna memenuhi kebutuhan SDM yang mumpuni dan bersertifikasi serta menggandeng BPKP yang sifatnya pembinaan.
“Alhamdulillah ada 17 orang karyawan kita yang lulus test sertifikasi kelistrikan, di mana sebelumnya hanya tiga orang saja. Ini merupakan peningkatan yang sangat baik, dan nantinya semua karyawan di bidang kelistrikan akan kita lakukan pelatihan,” ungkapnya.
“Selain itu yang menjadi dasar kerja BUMD adalah melakukan kegiatan rutinitas keagamaan Jumat pagi yaitu dengan berdoa bersama dan yasinan bertujuan menumbuhkan akhlak dan moral tiap-tiap individu dengan inilah kita menyadari bahwa pekerjaan itu hanya bergantung pada ridho Allah SWT,” tutup Daslir.
Sementara Dirut BUMD Tuah Sekata berharap masyarakat Kabupaten Pelalawan dapat mendukung BUMD yang sekarang terus melakukan perubahan. Sebab, banyak kendala yang ditemui, bahkan keluhan para pelanggan yang bisa mengganggu proses kerja, namun pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan, baik di tubuh internal BUMD, terutama di bidang jaringan.
“Sejauh ini kita sudah mengadakan alat relay protection yang berfungsi sebagai indikator awal penyebab padamnya listrik, memang selama ini sering terjadi padamnya lampu, diketahui penyebabnya adalah layang-layang putus, dahan atau ranting, dan pohon tumbang akibat alam,” katanya.