Jeneponto, Demokratis
Sikap kepedulian dan penghargaan Andi Pangerang Mustamu Kr. Rani terhadap para warga miskin dan kepada para rekan wartawan dan LSM selaku mitra kerjanya, adalah sikap kepedulian yang patut dijadikan contoh sebagai sosok pejabat desa yang berjiwa sosial tinggi dan sangat dermawan penuh pengertian dan keikhlasan membantu sesama manusia.
Diketahui beliau adalah Kepala Desa Punagayya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan yang sudah menjabat dan menduduki kursi Kadesnya selama dua periode kali ini.
Pada perinsipnya, berbagi kepada sesama yang kurang mampu itu adalah salah satu keharusan yang dianjurkan oleh agama dan apalagi kalau berbagi pada bulan Ramadhan seperti ini, maka insha Allah, Allah SWT melipat gandakan pahala jika bernilai ibadah yang kita lakukan.
Turunan bangsawan yang berjiwa sosial dan dermawan itu, dengan penuh kepedulian dan kesungguhannya bersikap mulia, beliau yang mengunjungi tempat pangkalan para tukang becak, memberikan bantuan paket sembako.
Beliau mengajak para pemimpin yang ada di Jeneponto, agar memperhatikan para warga miskin. “Para pemimpin yang ada di Kabupaten Jeneponto mari perhatikan warga kurang mampu karena kita juga butuh pahala dan mereka butuh bantuan keperluan hari lebaran,” ucapnya saat berbagi kepada tukang becak di Kota Bontosunggu pada Sabtu, 15 April 2023.
Andi Pangerang Mustamu Karaeng Rani tidak hanya berbagi kepada para tukang becak dan warga miskin lainnya saja, tetapi sosok pimpinan yang Arif dan bijaksana itu, juga mendatangi Lapangan Passamaturukang, juga berbagi paket lebaran kepada rekan wartawan di hari yang sama.
Dikatakannya, bahwa para rekan wartawan itu mitra kerja pemerintah yang kehadirannya juga sangat dibutuhkan dalam membantu kelajuan pembangunan terutama menyebarluaskan berita atau informasi aktual.
“Rekan wartawan adalah mitra kerjaku yang mempublikasikan disetiap kegiatanku jadi saya patut memperhatikan dan mengharganya selaku mitraku,” ujarnya di hadapan para wartawan.
Kades Punagayya itu bukan baru kali ini berbagi, tetapi beliau berbagi setiap tahunnya. Dalam kantongan paket berisikan, beras, minyak, gula, susu dan Indomie, serta disertakannya pula selembar amplop berisi uang 100 ribu rupiah per orang. (Hamzah Sila)