Aceh Tenggara, Demokratis
Pekerjaan normalisasi saluran irigasi di Desa Lawe Kharum Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh dipertayakan. Pasalnya, di lokasi kegiatan pekerjaan tersebut tidak ada plank proyek sehingga tidak diketahui suber anggaran dan masa kerja awal serta akhir pekerjaannya.
Pantauan tim Demokratis, Kamis (11/5/2023) menjelang waktu sholat ashar, pekerjaan normalisasi saluran irigasi tampak sedang berjalan di lokasi dan alat berat sedang bekerja serta akutan dump truck membawa material pasir batu material bronjong.
Tim Demokratis melakukan konfirmasi dari kepala tukang, pengawas lapangan hingga inisial ID yang disebut salah satu angota militer.
Kepala tukang saat dikonfirmasi menyarankan konfirmasi kepada pengawas lapangan. Sementara pengawas lapangan kembali menyarankan tim Demokratis konfirmasi kepada ID.
Sembari duduk ngopi bareng ID dan kawan-kawan di warung kopi di lokasi pekerjaan saluran irigasi Desa Lawe Kharum Letak warung kopi yang hanya berjarak beberapa meter saja, pengawas lapangan pekerjaan normalisasi saluran irigasi Desa Lawe Kharum melapor ke ID tujuaan tim Demokratis meliput kegiatan pekerjaan itu, ID pun mengajak tim Demokratis bergabung di warung kopi untuk ngopi.
Sangat disayangkan ngopi bareng menjadi keliru alias membingungkan berdebat berujung mebingungkan. Inisial TN tim Demokratis dengan salah satu teman duduk ID, sebut saja teman ID itu inisial TN.
TN yang mengeluarkan nada lantang kepada tim Demokratis. “Kamu dari mana atas dasar apa kamu periksa-periksa saya? Mana KTA-mu?” TN kepada tim Demokratis.
Tim Demokratis pun menunjukkan ke TN tanda pengenal. TN sebut itu bukan KTA itu kan beed. “Kalau model itu nanti pun bisa dibuat.” “Pelan-plan ngomongnya, bang,” ujar teman TN teman dengan mencolek.
TN semakin jadi nadanya marah. TN menyahut dengan nada keras. “Capek sudah kurasa ini, ada pulak lagi yang datang ngaku-ngaku wartawan, taya KTA-nya gak ada, tanyak ini itu gak jelas. Biar kelian tahu semuanya yang di sini, saya ini orang gila dan memang surat gila sayapun udah keluar, setahu saya wartawan itu menulis, memberitakan berita. Itu baru wartawaan,” TN nada makin keras dan napas ngos-ngosan hingga tim Demokratis agak tidak nyaman dengan tingkah TN hingga kata-kata TN yang tidak bisa dimengerti.
ID kepada tim Demokratis mengaku kemaren sudah ada mengadakan pertemuan dengan semua rekan LSM baik pers. “Makanya kami sedikit bertaya kok bisa pas ketemu kemaren Anda tak ada dan gak tahu,” jelas ID.
“Sepengetahuan kami pers semua udah koordinasi komunikasi, namun untuk Anda yang ingin meliput kegiatan ini kita persilakan, saran saya meliputnya jangan yang aneh-aneh pas muncul, untuk hal yang lain-lain boleh telepon saya besok,” tutup ID dengan nada ramah. (Tim)
