Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelabuhan Waren Berhasil Sandarkan Kapal Kontainer Perdana Berbobot 5.000 GT

Papua, Demokratis

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Waren mencatat prestasi dengan berhasilnya melakukan uji coba dan memberikan pelayanan sandar dan bongkar muat perdana sebuah kapal kontainer berbobot GT. 5.000 di Pelabuhan Waren, Papua, Senin (9/11/2020).

Kepala Kantor UPP Kelas III Waren Nurdin Marpaung mengatakan, KM Kisik Mas berhasil sandar di Pelabuhan Waren Papua dan menjadi kapal besar perdana yang melakukan bongkar muatan dengan menurunkan 16 unit peti kemas Tol Laut.

“Kedatangan KM. Kisik Mas ini hasil kerja sama PT Luas Line, operator Tol Laut Voyage 9 dengan PT Temas Line dan dukungan dari Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” ujar Nurdin.

Kegiatan penyandaran perdana kapal kontainer tersebut disambut oleh Pjs Bupati Waropen, M Musaad.

Menurut Nurdin, selama ini kapal-kapal besar seperti KM Kisik Mas yang berukuran panjang sekitar 109 meter dan bobot sebesar 5.000 GT, bila akan menurunkan barang di wilayah Waropen, hanya melalui Pelabuhan Serui atau Pelabuhan Biak dan diseberangkan ke Kabupaten Waropen dengan menggunakan kapal kayu atau kapal tradisional yang mengakibatkan harga barang menjadi mahal.

“Keberhasilan ini tentunya berkat kerja sama dan koordinasi yang sangat baik antara UPP Waren dengan Pemerintah Kabupaten Waropen sehingga uji coba sandar kapal pengangkut peti kemas ini bisa berjalan dengan baik di pelabuhan Waren,” katanya.

Dia juga berharap ke depan, kehadiran kapal dengan ukuran besar yang mengangkut barang maupun penumpang melalui Pelabuhan Waren, akan mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Waropen Papua.

“Kami berharap dengan hadirnya kapal berukuran besar melaui Pelabuhan Waren akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama dalam mengurangi disparitas harga atau tingkat kesenjangan kemahalan di Kabupaten Waropen serta mampu memberi peluang besar bagi banyak pihak termasuk penyerapan tenaga kerja,” urai dia.

Nurdin menambahkan, guna melakukan kesiapan uji kapal penyandaran kapal berukuran besar di Pelabuhan Waren pihaknya telah melakukan koordinasi selama 10 hari dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Waren guna memastikan kesiapan pelabuhan agar dapat menyandarkan kapal besar dengan baik.

“Keberhasilan Pelabuhan Waren bisa menghadirkan kapal berukuran besar seperti KM Kisik Mas ini menunjukkan bahwa Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sangat peduli atas kelancaran transportasi ke Kabupaten Waropen,” kata Nurdin.

Sedangkan Musaad menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Kantor UPP Pelabuhan Waren menghadirkan Kapal yang berukuran besar untuk melakukan bongkar muat barang dan penumpang melaui Pelabuhan Waren.

“Pemerintah Kabupaten Waropen berharap berhasilnya uji coba penyandaran kapal besar seperti KM Kisik Mas di Pelabuhan Waren, ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan pelabuhan kedepan, termasuk masuknya kapal barang yang sejenis maupun kapal penumpang milik Pelni di Pelabuhan Waropen sehingga akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat di Kabupaten Waropen,” ujar Musaad.

Keberhasilan penyandaran kapal yang berukuran besar di Pelabuhan Waren, pihaknya akan menindaklanjuti dan melakukan pertemuan dengan DPRD Kabupaten Waropen guna membicarakan upaya pengembangan pemanfaatan pelabuhan kedepan, agar kapal-kapal berukuran besar bisa melayani waropen secara terjadwal, baik kapal Barang maupun kapal penumbang. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles