Tangerang, Demokratis
Total 20 negara yang menjadi penyumbang pasukan perdamaian dunia berkumpul di Indonesia untuk melihat dan mencontoh bagaimana Polri mempersiapkan pasukan perdamaian PBB-nya.
Divhubinter Polri saat in sedang melaksenakan Assessment and Advisory Visits (AAV) olet United Nations yang diselenggarakan di Pusat Misi internasional Polri di Serpong Tangerang Banten, Selasa (6/6/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh United Nations dalam rangka asistensi dan memberikan penilaian kepada Polri tentang uji kelayakan Formed Police Unit (FPU) Polri untuk menambah 1 kontingen FPU dalam misi perdamaian PBB yang rencananya akan ditugäskan di Mali,. Afrika.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti, S.I.K, M.Si nembuka kegiatan tersebut dengan sambutan hangat kepada seluruh delegasi dari UN yang dipimpin oleh Commissioner Faisal Shahkar, UN Police Adviser, didampingi olen Chief of SRS Police Division, MR. ATA Yenigun, selain kepada para undangan dari UN, sambutan hangat disampaikan juga kepada séluruh undangan dari kementerian/lembaga dari dalam dan luar negeri, dilanjutkan dengan simulasi kemampuan yang diperagakan oleh FPU Indonesia.
Tidak hanya itu, penilaian oleh United Nations kepada FPU Indonesia meliputi aspek penyiapan personel (seleksi), logistik dan bahkan bagaimana Divhubinter Polri mendesain pelatihan sesuai dengan standar UN yang kemudian akan dijadikan role model pelatihan oleh negara negara yang menjadi penyumbang pasukan perdamaian dunia untuk diterapkan di negaranya.
Kemampuan FPU Indonesia yang ditampilkan antara lain VVIP Protection, Public Order Management (Penanggulangan Huru Hara), Counter Terrorisme (lawan teror), Riverine dan K9 Police. Kemampuan kemampuan tersebut disimulasikan secara apik menjadi satu peragaan secara kolaboratif yang diakhiri dengan ucapan bahwa FPU Indonesia siap untuk diberangkatkan menuju daerah misi PBB. (RY)