Jakarta, Demokratis
Anggota DPR dari Propinsi Riau Idris Laena mendesak agar para pelaku pembakaran kebun oleh perorangan atau perusahaan harus ditindak tegas mengingat dengan semakin memburuknya kondisi asap yang menimpa masyarakat Riau.
“Saya sangat prihatin dengan saudara-saudara kita yang terdampak asap yang semakin sulit untuk mendapatkan oksigen bersih dan sehat, yang harus dicarikan jalan terbaiknya,” tegas Idris Laena sebagai anggota Komisi Usaha dan Perdagangan DPR RI di Jakarta, Senin (23/9).
Semestinya sejak bulan September sudah turun hujan, ujarnya lagi, sebagaimana jadwal perkiraan ramalan cuaca pada tahun tahun lalu. “Dan saya berbicara saat itu pada posisi ketika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, saat kebakaran kebun di Riau sudah bisa diatasi hingga ditekan sampai minimal,” katanya.
Dirinya juga banyak menerima telepon yang mempertanyakan statemennya yang dimuat di detakriau.com pada bulan Agustus lalu. “Yang diviralkan belakangan,” jelasnya terheran-heran.
Padahal, kata Idris, saat itu dirinya berbicara pada tanggal 18 Agustus 2019. Dengan mencoba membandingkan dengan tahun 2018 lalu. “Artinya, setelah itu saya tidak pernah menyatakan persoalan asap di Riau dibesar-besarkan seperti yang diviralkan sekarang,” tambahnya.
Menurutnya, kebakaran kebun di Propinsi Riau belakangan tidak bisa dihilangkan secara total karena penyebabnya adalah oleh karena ulah manusia. “Dan faktor alam Riau yang sebagian tanahnya bergambut yang pada musim kemarau rawan terjadi kebakaran jika dipantik oleh api,” paparnya. “Untuk itu, kedepannya sebaiknya harus mengutamakan pencegahannya,” pungkasnya. (Erwin Kurai)
