Sukabumi, Demokratis
Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) organisasi sayap Partai Gerindra melantik DPC Papera Kabupaten dan Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Sabtu (3/6/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Papera Don Muzakir mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelantikan DPC Papera Kabupaten dan Kota Sukabumi ini dihadiri langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten dan Kota Sukabumi serta ratusan anggota Papera Kabupaten maupun Kota Sukabumi.
“Pelaksanaan pelantikan tersebut untuk mendeklarasikan dukungan penuh pada Prabowo Subianto menjadi Presiden RI di Pemilu 2024,” katanya.
Menurut Don Muzakir, puluhan DPC Papera sudah terlantik selama kurun waktu tiga bulan, dan hari ini pelaksanaan pelantikan dan deklarasi DPC Papera Kabupaten dan Kota Sukabumi.
“Hal itu dikarenakan simpatisan Gerindra dan pendukung Prabowo Subianto banyak dari kalangan pedagang pasar, UMKM, kaki lima dan pedagang lainnya,” lanjutnya.
Lebih jauh dijelaskan, target Papera secara keseluruhan sebanyak 1 juta anggota harus sudah tercatat di database DPP, dan saat ini sudah melakukan pelantik untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, 2 kabupaten lagi dan 7 kabupaten lagi di Jawa Tengah sehingga sudah terkumpul 360 ribu anggota.
“Sedangkan khusus untuk wilayah Sukabumi ditargetkan sebanyak 10.000 anggota dan untuk saat ini baru ada 1000-an anggota dikarenakan pelantikan dan deklarasinya baru dilakukan,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, saat ini DPC partai Gerindra Kabupaten/Kota Sukabumi mempunyai energi baru dengan adanya Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) organisasi sayap partai Gerindra yang sudah melaksanakan deklarasi di wilayah Sukabumi.
“Satu hal yang mana Papera itu adalah pejuang para pedagang pasar tradisional. Sebagaimana Bapak Prabowo sudah mempunyai misi dan visi yang baik untuk ekonomi Indonesia begitu juga beliau menjabat Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI),” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kehadiran Papera menjadi bagian dari pada instrumen Prabowo memeperjungkan kepentingan para pedagang tradisional yang merupakan tulang punggung ekonomi sehingga harus diperhatikan.
“Sekarang ini Kabupaten Sukabumi sudah ada 9 pasar besar tradisional, tempat para perputaran pedagang, tidak menutup kemungikan pasar tradisional harus ada pembenahan, tata kelola dan perbaikan infrastruktur yang betu-betul layak,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga tidak ingin pasar tradisional dijauhi para konsumen dengan ketidaknyamanan baik itu segi pembenahan, tata kelola maupun infrastruktur sehingga para pedagang tradiosnal tidak kalah dengan pasar elit atau super market mewah.
“Kami akan mendukung para pedagang untuk mengembalikan konsumen agar kembali ke pasar-pasar tradisional, yang bagaimana pasar tradisional harus mempunyai pengelolaan yang baik dan infrastruktur yang sesuai, begitu juga harga-harga bisa dimonitor dengan baik pula,” pungkasnya. (Iwan)
