Indramayu, Demokratis
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar acara pelepasan siswa-siswi IX (sembilan) untuk dikembalikan kepada wali murid sekaligus memberikan penghargaan kepada muridnya yang telah berprestasi, Rabu (14/6/2023).
Prosesi acara pelepasan itu dilakukan di halaman sekolah yang disambut antusias dan gembira oleh 287 murid yang telah lulus. Selain itu, terlihat pula unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Juntinyuat yang hadir.
Dari kehadiran Kepala Kecamatan, Komandan Rayon Militer (Danramil), Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) serta Komite sekolah begitu takzim saat kegiatan pelepasan berlangsung di SMPN 1 Juntinyuat.
Melalui Rojai, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Juntinyuat menjelaskan, dari seluruh murid yang ada di sekolahnya terdapat 2 murid yang sangat berprestasi di bidang akademi dan non akademi.
Kedua murid tersebut bernama Qori Aulia Asyafa dari kelas IX D, dan Khuswatun Hasanah dari Kelas IX J.
“Sekolah memberikan apresiasi kepada 2 siswa yang berprestasi di bidang akademi dan non akademi. Mereka diberikan hadiah berupa uang sebesar Rp300.000,” ujar H Warsim selaku Komite melalui Kepsek.
Ditambahkan pula oleh Kepsek, bahwa murid yang bernama Uswatun Hasanah tersebut kerap kali menjuarai lomba seni tari di mana pun. Uswatun dapat memanifestasikan lomba seni berupa tari topeng.
Ia pun berharap kepada komponen masyarakat, stakeholder dan orang tua dapat mendukung sejumlah program yang dilaksanakan atau digagas oleh sekolah. Sebab, suatu keharusan bagi orang tua untuk anaknya dapat melanjutkan atau menempuh pendidikan formal yang lebih ideal.
“Saya berharap kepada seluruh komponen agar bisa sadar untuk membantu program-program sekolah. Semua siswa diharuskan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” tutup Rojai. (RT)