Bogor, Demokratis
Untuk mempermudah saluran air bagi petani Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dilakukan pembangunan saluran irigasi sepanjang persawahan berlokasi di Kampung Kebon Kelapa RT 01/01 dengan volume P229m L34cm T80cm dengan anggaran Rp 195.000.000 saat ini sedang terealisasikan.
Pembangunan saluran irigasi yang merupakan program aspirasi masyarakat dari Partai Gerindra Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dilaksanakan secara swakelola.
Ketua Kelompok P3A Mitra Cai Kebon Kelapa Nana Suryana melalui LPM Desa Sirnasari, Engkos Kosasih mengatakan, program peningkatan saluran irigasi bersumber dari Aspirasi Partai Gerindra yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok pengguna air (P3A) bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana pertanian.
“Di masa pandemi ini kami memprioritaskan penerapan protokol kesehatan dari mulai cuci tangan, jaga jarak, memakai masker. Pelaksanannya pekerjaan langsung dari partisipasi petani pemakai air (P3A), swakelola,” ungkapnya, Minggu (6/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan, Ketua LPM kelompok tani memiliki tanggung jawab melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi dengan baik, dan mengutamakan kualitas hasil bangunan, agar dapat menunjang pasokan air petani lancar dan lebih maksimal.
“Sehingga petani tidak ada lagi yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air, karena dengan pasokan air yang lancar imbasnya pasti ke hasil pertaniannya lebih bagus,” terangnya.
Ketua P3A Nana Suryana juga mengatakan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa, guna menunjang kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Selain kita diberi wewenang untuk mengelola pembangunan irigasi desa secara swakelola, ini wujud pertisipasi pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan,” tambahnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan.
“Dalam pembangunannya menjunjung prinsip kemandirian. Kami pun berharap program ini berkelanjutan dan mendapatkan bantuan lagi karena masih banyaknya saluran irigasi yang belum diperbaiki. Saya ucapkan terima kasih kepada intansi terkait terutama dari yang menganggarkan dana aspirasi yang telah berperan serta sehingga program ini bisa terealisasi dengan baik, terlebih kami banya ucapan terima kasih juga Kepada Pak Mu’min Sonjaya (Yogi) sebagai Kepala Desa Sirnasari yang selalu memberi bimbingan dan arahan kepada kami, sehingga kerjaan irigasi ini lancar terkendali sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya. (Ade S)
