Subang, Demokratis
Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Prov. Jawa Barat gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diduga tanpa memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), berlangsung di aula kantor Kecamatan Pagaden Barat, Selasa (2/11/2021).
Sikap Plt. Camat Pagaden Barat Iwan Nirwana, S.Sos., M.Si sebagai orang nomor satu di Pemcam Pagaden Barat dinilai sejumlah aktivis mengangkangi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan SE Bupati Subang, tentang PPKM Darurat yang diberlakukan di Pemkab Subang dimana saat ini masuk kategori level 2 yang tentunya Pemcam Pagaden Barat selaku organ perangkat daerah yang ditugaskan di lapangan mestinya harus mengamankan kebijakan Bupati Subang dalam melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri itu.
Amat Suhenda pentolan LSM Gerak kepada awak media merasa suasana batinnya teriris, satu sisi merasa bangga adanya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sisi lain demi kebaikan bersama agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Saya meminta kepada Bupati Subang dan jajarannya untuk menegur pihak panitia penyelenggara dan Plt. Camat Pagaden Barat yang menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tanpa memperhatikan prokes,” tandasnya.
Lanjut Amat, agar Plt. Camat Pagaden Barat tidak lengah dan harus mampu mematuhi peraturan perundang-undangan yang diberlakukan pemerintah atasnya, meskipun PPKM level 2, namun tetap harus berupaya menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Subang.
“Kita tidak berarti anti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, akan tetapi lebih kepada bagaimana jajaran Pemcam Pagaden Barat memberikan contoh kepada masyarakatnya agar disiplin mematuhi prokes 5 M yaitu : Pakai masker dengan benar, Cuci tangan di air mengalir, membatasi kerumunan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas sebagai ikhtiar menghindari dan menekan wabah Covid-19,” pungkasnya. (Abh)
