Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemdes Bukit Tempurung, Kecamatan Mandahara, menggelar musyawarah desa (musdes) dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) tahun anggaran 2022 di Aula Kantor Desa Bukit Tempurung, Kamis (21/7/2022).
Musyawarah desa ini dihadiri oleh Ketua BPD/anggota, para Ketua RT, Kepala Dusun, Babinsa, BKTM, LPM, Karang Taruna, tokoh masyarakat dan perwakilan warga dari tiap RT dan Dusun, serta ketua BUMDes beserta anggota.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bukit Tempurung Mawady Saragih mengatakan, pelaksanaan musdes RKPDes ini dilakukan mengacu kepada Perpes Nomor 104 Tahun 2022 tentang Mengamanahkan Pemerintah Desa Untuk Mengalokasikan 40 Persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Sementara prioritas penggunaan dana desa (DD) kita mengacu kepada Permendes Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana-Desa (DD) Tahun 2022,” ucapnya.
Menurutnya, musyawarah desa (mudes) RKPDes ini dilakukan bertujuan untuk menyusun perencanaan desa yang baik dan matang, dalam penentuan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan Desa Bukit Tempurung untuk tahun mendatang.
Selain itu, Kepala Desa Mawady Saragih juga memberikan kesempatan kepada para RT, Kadus, dan perwakilan masyarakat yang hadir untuk menyampaikan apa yang sangat dibutuhkan agar dapat diusulkan kembali dan nantinya dapat dijadikan sebagai skala prioritas.
“Karena selain dari sumber dana desa (DD) ataupun ADD kita dapat ajukan ke pemerintah kabupaten ataupun ke pemerintah provinsi berdasarkan kebutuhan dan instansinya,” ucapnya.
Begitu juga dengan usulan-usulan baik fisik maupun non fisik, seperti pelatihan-pelatihan, maupun tenaga bagi pegawai sarak atau bidang pertanian, begitu pula kepada Karang Taruna agar selalu aktif agar dapat berkembang.
“Marilah kita bersama-sama kita wujudkan Desa Bukit Tempurung menjadi desa yang berkembang, maju dan dapat dijadikan desa percontohan yang baik,” tambah Kepala Desa.
Mawady Saragih juga berharap agar seluruh perangkat desa dapat tetap selalu bersinergi saling bekerja sama agar tidak ada hambatan dalam mewujudkan pembangunan di Desa Bukit Tempurung.
“Dan kepada pengelola atau pengurus BUMDes agar tetap pertahankan dan bila perlu lebih tingatkan lagi cara pengelolaannya, karena BUMDes kita saat ini sudah terkelola dengan baik dan semoga ke depannya dapat menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara terkait wilayah yang usulannya belum terealisasi, Kepala Desa berharap dapat bersabar dan memakluminya, karena diketahui bersama saat ini masih masa pemulihan terkait pandemi atau Covid-19, yang saat ini baru mulai normal. “Namun kembali saya sampaikan bagi warga yang belum menuntaskan vaksinasi agar dapat menuntaskannya,” imbaunya.
“Walaupun pandemi sudah hampir berlalu namun sampai saat ini untuk pengurusan admin desa wajib memiliki surat bukti vaksinasi dan saat ini bagi warga yang memilik hewan ternak sapi agar dapat mendata karena saat ini wabah penyakit sapi juga sudah menjalar dan akan dilakukan vaksin kepada hewan,” tutupnya. (Edi HS)
