Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemdes Cikadongdong Alokasikan DD Untuk BLT dan Infrastuktur

Lebak-Banten, Demokratis

Pemerintah Desa Cikadongdong, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, mengalokasikan Dana Desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan pembangunan sejumlah infrastruktur.

“Bantuan ini diserahkan kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Maka pemerintah desa menganggarkan untuk mereka yang belum mendapatkan bantuan BLT tersebut,” ujar Boni Lahyani Kepala Desa Cikadongdong, belum lama ini.

Boni Lahyani pun terus berusaha mensosialisasikan bahaya Covid-19 yang saat ini terus mewabah agar masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, seperti mamakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

“Masyarakat pun antusias untuk berusaha mendengarkan apa yang disosialisasikan dan mereka pun juga berusaha untuk berjaga jarak demi menjaga keselamatan dan kesehatan bagi para warga masyarakat Desa Cikadongdong,” ujar Boni Lahyani.

Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur, Boni Lahyani mengatakan, pengalokasian Dana Desa (DD) digunakan untuk pengerasan jalan di Kampung Cigoel dan rabat beton di Kampung Cipaidan serta rehab Diniyah di Kampung Lebak Tundun.

“Itu pun juga masih banyak yang masih belum terealisasikan untuk pembangunan yang lainnya dan juga masih menunggu tahapan berikutnya untuk membenahi sedikit demi sedikit di setiap kampung dengan menggunakan pagu anggaran yang ada,” ungkapnya.

Pihaknya juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lebak, Dinas Pertanian dan Dinas Kebudayaan atas kepercayaan terhadap untuk menjalankan pembangunan irigasi yang sumber dananya dari ABPN.

“Pembangunan tersebut di alamat Kampung Cisaat dan alhamdulillah sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Cikadongdong untuk membantu lahan persawahan dan perkebunan para warga kami meskipun masih banyak lahan yang belum terealisasi untuk medapatkan bangunan lagi karena anggaran yang sekarang hanya bisa digunakan untuk di Kampung Cisaat saja karena melihat dari angka anggaran tersebut dan harus sesuai disain RAB yang ada,” katanya seraya  mengatakan masyarakat pun sangat antusias dengan adanya swadaya tersebut.

Boni Lahyani juga berharap pemerintah daerah maupun tingkat provinsi dan dinas pertanian serta kebudayaan dapat mendapatkan bantuan lagi dan diberi kepercayaan untuk bisa membangunan kembali dikarenakan masih banyak yang harus dibangun dan dibantu oleh pemerintah. (Samsudin)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles