Bogor, Demokratis
Pemerintah Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, saat ini sudah merampungkan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak tujuh unit yang anggaran per unitnya Rp 15.000.000 sehingga secara global dana yang terserap untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 105.000.0000.
Kepala Desa Gandoang Haerul Saleh melalui Kaur Kesra Eggy Reynaldie Aditya mengatakan, pembangunan Rutilahu yang berlokasi di tujuh RT saat ini sudah selesai yakni, di RT 04/01, RT 02/02, RT 03/03, RT 02/09, RT 01/10, RT 02/10 dan RT 02/10. Anggarannya bersumber dari bantuan Pemkab sebesar Rp 15.000.000/unit + PPN 10% dan PPH 1,5%. Pembangunan Rutilahu itu menjadi sebuah jawaban dari masyarakat yang menantikan realisasi pembangunan rumah.
“Seleksi yang kami lakukan sangat ketat untuk memilih keluarga yang benar-benar tidak mampu dan layak dipilih. Artinya yang mendapatkan bantuan saat ini adalah keluarga yang benar-benar tidak mampu,” terangnya, Senin (7/9/2020).
Ia berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa memiliki tempat tinggal yang lebih layak lagi serta berpesan agar merawat dengan baik.
“Alhamdulilah warga kami laksanakan secara swadaya untuk menyambut simpatisan terhadap program itu hingga bahu membahu mengerjakan Rutilahu itu,” tambahnya karena memang ongkos pengerjaan pembangunan itu dibilang tidak stabil, jadi itu sekaligus pemberdayaan juga dari sisi moral untuk ikut gotong royong dan membantu.
Di lokasi pembangunan, Ibu Egoy Binti Isan warga RT 02/09 salah satu penerima bantuan Rutilahu sangat bersyukur dengan adanya program Rutilahu tersebut. “Alhamdulillah tahun ini saya terpilih dan sudah mendapatkan rumah dari program Rutilahu sampai saat ini saya sudah bisa menempati. Intinya program ini sangat membantu khususnya bagi orang yang tidak mampu seperti contoh saya sekarang. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat ataupun daerah terutama kepada Pemdes Gandoang yang sudah membantu pembangunan rumah saya,” pungkasnya. (Ade S)