Sukabumi, Demokratis
Pemerintah Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang ekonominya terdampak karena pandemi Covid-19 dan pembangunan infrastruktur.
Sarip Hidayat Kepala Desa Karangmekar kepada Demokratis mengatakan, Dana Desa 35 persen diperuntukan untuk BLT dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur dari DD senilai Rp 1 miliar yang diterima Desa Karangmekar.
“Hal ini kita lakukan sesuai instruksi pemerintah pusat agar sebagian DD diperuntukkan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi. Dan sisanya kita alokasikan untuk pembangunan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurut Sarip, selain BLT yang sudah disalurkan kepada masyarakat DD tahap awal tahun 2020 sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

“Saya mempunyai tujuan kuat untuk mengutamakan pembangunan desa baik melalui bantuan dari program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melalui swadaya masyarakat,” katanya.
Pembangunan di wilayah desa, tambah Sarip, berorientasi pada kesinambungan pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan untuk melanjutkan pembangunan jalan yang berada di wilayah desa.
“Anggaran tahun 2020 DD yang diterima tahap awal direalisasikan untuk pembangunan sebagian jalan yang sudah dilaksanakan saat ini. Dengan adanya program DD jalan desa bisa dibangun khususnya di tiap perkampungan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Dilanjutkan, jebatan adalah amanah yang diberikan oleh masyarakat sehingga harus dijalankan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
“Saya selaku kepala desa berserta perangkat desa bukan untuk memperkaya diri tapi saya ingin memajukan perekonomian petani karena itu adalah amanah,” katanya.
Masyarakat pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengucurkan dana ini dan berharap terus mengucurkan bantun baik yang dari APBD maupun APBN.
“Mudah-mudahan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga kami dan menjadikan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik karena masih banyak jalan di plosok yang harus dibangun,” pungkasnya. (Hendra)