Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemdes Pasekan Realisasikan BLT DD

Indramayu, Demokratis

Sebanyak 197 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ekonominya terndampak Covid-19 menerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT- DD) tahap satu, Rabu (24/06). Pemerintah Desa (Pemdes) Pasekan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, langsung menyerahakan bantuan ke rumah masing-masing KPM.

Penyaluran bantuan berupa uang sebesar Rp 600.000 tersebut ditransfer melalui Automatic Teller Machine (ATM) kepada warga yang terdampak Covid-19 yang telah dibagikan secara simbolik oleh Kepala Desa (Kuwu) Sukarso didampingi oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, serta Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Selain yang terdampak, Pemdes Pasekan melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Ike, memberikan prioritas atau sasaran kepada warga yang sudah lanjut usia dan kepada KPM yang tidak memiliki penghasilan semenjak wabah virus berlangsung.

Sejumlah petugas beserta Ketua BPD terlihat mengawal Kuwu Sukarso saat memberikan BLT-DD untuk warga yang telah lanjut usia.

Tentunya penyerahan bantuan secara simbolik tersebut dilakukan pihak Pemdes dengan mekanisme yang tertuang di sejumlah regulasi serta sesuai dengan koridor hukum yang telah berlaku. Dalam kegiatan yang terpantau oleh awak media, aparat pemerintah desa langsung menuju ke rumah warga yang sudah lanjut usia yang berada di RT 10 RW 04 dan di RT 03 RW 01.

Dengan dikawal serta diberi penjelasan oleh Ketua BPD untuk tata cara pengambilan uang yang telah ditransfer ke rekening KPM masing-masing. Pasalnya, semenjak wabah, seringnya regulasi yang berubah menjadi polemik pihak Pemdes jika terjadi penyampaian informasi yang kurang baik.

“Kendala saat ini semenjak adanya wabah, pihak desa pun tidak ingin menjadi permasalahan yang terjadi di masyarakat perihal ganda data atau dirasa tidak adil dalam memberikan bantuan untuk masyarakat,” ujar Karnita selaku Ketua BPD.

Selain itu, Sukarso selaku Kuwu menjelaskan bahwa semenjak adanya wabah Covid-19, dalam bentuk administrasi yang ada di tubuh pemerintah desa mengalami sejumlah kendala. Namun hal tersebut dapat segera diatasi dengan cepat, agar proses bantuan untuk masyarakatnya segera terealisasi dengan tepat. (RT)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles