Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Pemerintah Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, melaksanakan pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang ke XVI, di RT 01 Dusun Karya Mandiri, Selasa (18/7/2023).
Pembukaan STQ yang dibuka oleh Kepala Desa Pematang Rahim M. Dong ini turut dihadiri oleh Camat Mendahara Ulu Ediyanto SPd., Kapolsek Mendahara Ulu Iptu Rudi Rusadi, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dapil III Dari Partai Amanat Nasional (PAN) H. Tri Astuti Handayani, Lurah Simpang Tuan Suhaimi, S.Sos, Ketua BPD Desa Pematang Rahim beserta anggota, seluruh Kadus dan RT se-Desa Pematang rahim, para dewan juri dan peserta lomba, masyarakat khususnya Dusun Karya Mandiri, Ketua Karang Taruna Desa Pematang Rahim Bankit bersama dengan anggota.
Pelaksanaan STQ yang diketuai oleh Katenu (Kepala Dusun Karya Mandiri) menyampaikan bahwa STQ yang ke XVI tingkat desa ini nantinya berlangsung selama empat hari.
“Kami selaku panitia berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan dengan adanya kegiatan ini kami berharap juga agar para peserta dapat mengikutinya dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” paparnya.
Sementara Kepala Desa M. Dong dalam sambutannya mengucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berjibaku agar terlaksananya kegiatan ini hingga saat ini. Menurut M. Dong, kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an(STQ) rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kami berharap dengan adanya Seleksi Tilawatil Qur’an ini berdasarkan tema ‘Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengenalan Nilai-nilai Al-Qur’an untuk Mewujudkan Generasi Milenial Qr’ani’ agar nantinya generasi penerus kita lebih memahami dan mengerti tentang agama,” katanya.
Selain itu, menurutnya, kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) juga sebagai ajang mencari bibit yang nantinya bakal dibawa ke tingkat selanjutnya.
“Kami berharap kepada seluruh peserta lomba dari jenis yang diperlombakan agar tetap semangat dan berikan yang terbaik, dan bagi yang nantinya belum mendapat juar agar jangan kecewa, tetaplah semangat dan belajar lagi agar di STQ selanjutnya dapat ikut kembali,” paparnya.
Adapun jenis seleksi yang diperlombakan menurut panitia adalah lomba adzan anak-anak, lomba tartil, lomba doa pendek, pidato, dan hahafalan yasin, serta robbana. (Edi H. Sembiring)